Tunggakan Pelanggan PLN Tais Capai Rp 800 Juta

Manager PLN ULP Tais, Wahyudi Putra-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tais, Wahyudi Putra mengungkapkan jumlah tunggakan tagihan listrik masyarakat cukup besar.

Pasalnya sampai Juli 2024 tercatat tunggakan listrik yang belum dibayarkan masyarakat mencapai Rp 800 juta lebih dari total 6.658 pelanggan yang menunggak.

BACA JUGA:Disdukcapil Berikan Pelayanan Khusus Lansia

"Untuk besaran tunggakan listrik masyarakat yang belum dibayarkan sampai saat ini sebesar Rp 800 juta lebih. Tunggakan tersebut berasal dari pelanggan yang berjumlah 6.658 pelanggan. Sehingga kami imbau kepada seluruh pelanggan PLN ULP Tais agar segera melunasi tunggakannya," tegas Wahyudi kepada Rasel.

BACA JUGA:Wabup: Lomba Rakit Harus Dilestarikan

Wahyudi mengatakan total pelanggan PLN di Seluma sebanyak 52 ribu lebih. Yang tersebar mulai dari Bandara Fatmawati Bengkulu sampai ke Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Sedangkan wilayah Desa Gelombang sampai Kota Manna masuk wilayah kerja PLN ULP Kota Manna.

BACA JUGA:Peringati Hari Bhayangkara, Polda Bengkulu Gelar Lomba Menembak

"Untuk jumlah pelanggan sendiri mulai dari kawasan Bandara Fatmawati sampai ke Desa Gelombang sebanyak 52 ribu lebih," ujarnya.

BACA JUGA:KPK Dampingi Pemda, Soal Pengadaan Barang dan Jasa

Kemudian dari jumlah pelanggan tersebut sebanyak 60 persen sudah beralih ke listrik  prabayar atau menggunakan pulsa. Serta sisanya masih menggunakan Meteran KWH model lama. 

BACA JUGA:Imunisasi Polio Sasar 257 Ribu Anak di Bengkulu

"Jadi masyarakat yang menunggak satu bulan pertama, kami lakukan pemutusan sementara. Kemudian dua bulan menunggak kami lakukan pemadaman, serta tiga bulan menunggak akan kami lakukan pencopotan perangkat listrik. Serta pemutusan permanen. Jika pelanggan ingin memasang lagi harus melunasi semua tunggakan dan membayar biaya pemasangan baru," pungkas Wahyudi. (rwf)

Tag
Share