Jelang Musim Panas, Waspada Dua Penyakit Ini Pada Ternak!

Jelang Musim Panas, Waspada Dua Penyakit Ini Pada Ternak!-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang periode musim panas. Para peternak harus waspada terhadap beberapa penyakit berbahaya untuk hewan peliharaan.
Sebab musim panas tidak hanya menimbulkan krisis air. Namun juga berpengaruh bagi kesehatan hewan ternak. Baik itu mamalia maupun unggas.

BACA JUGA:Keperkasaan Tim Dinamit Buat Tiga Singa Kalang Kabut.

Khusus mamalia besar seperti sapi dan kerbau, pada musim kemarau ini ada dua jenis penyakit yang harus diwaspadai.
Pertama penyakit papiloma atau timbulnya kutil di beberapa area tubuh. Lalu penyakit sakit mata lantaran ternak kekurangan cairan secara signifikan.

BACA JUGA:Inggris Masih Kurang Meyakinkan di Euro

Kadis Pertanian Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt mengatakan dua penyakit membahayakan tersebut bisa diatasi apabila peternak secara intensif menjaga kebersihan kandang dan rutin memberikan minum pada ternak. Selain itu di musim kemarau suplai vitamin juga membantu stamina ternak agar terus terjaga.

BACA JUGA:Bungkam Italia, Penegasan Dominasi Tim Matador

“Kasus sakit mata maupun papiloma tidak bisa dianggap sepele. Karena ini berpengaruh bagi kesehatan ternak, khususnya kenyamanan beraktivitas dan kekebalan tubuh. Faktor utama sakit mata ternak bisa karena dehidrasi berlebih,” ujarnya.
Lebih lanjut Sakimin menjelaskan bahwa papiloma yang awalnya disebarkan oleh virus melalui gigitan nyamuk dan lalat juga berkembang cepat ketika musim panas.

BACA JUGA:Lakukan Penipuan, Rano Karno Divonis Penjara 3 Tahun

Sebab pada musim panas kulit ternak menjadi kering, akibatnya mudah dihinggapi virus dan bakteri. Kondisi ini juga mempengaruhhi daya tahan tubuh ternak menurun.
“Kuncinya ada pada peternak, jika mampu mendeteksi sejak dini dan langsung memberikan penanganan maka ternak bisa diselematkan. Sebab dua jenis penyakit ini tidak secara langsung menyebabkan kematian ternak,” bebernya.

BACA JUGA:Rahasia Pohon Petai Berbuah Sepanjang Tahun, Tanpa Kenal Musim, Seperti Ini Caranya

Sementara untuk jumlah ternak yang sudah terpapar penyakit tersebut, dirinya mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan. Namun petugas akan tetap memantau sehingga bisa dilakukan deteksi dini.

BACA JUGA:Kekeringan Ancam Petani, BMKG Sebut 19 Persen Wilayah Indonesia Sudah Masuk Musim Kemarau, Ini Daerahnya

“Mudah-mudahan saja tidak ada ternak yang terpapar penyakit ini,”pungkas Sakimin.

(rzn)

Tag
Share