Bupati Lepas 10 Calon Paskibraka Provinsi

radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH melepas 10 calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi Bengkulu. Dari 10 peserta itu akan mengikuti seleksi lagi untuk menjadi anggota Paskibraka nasional.

Dalam arahannya bupati peserta agar benar-benar berkompetisi meriah prestasi. Ia minta peserta yang dikirim belajar dan berlatih dengan giat. Agar hasil yang didapat lebih maksimal. Kepada para pembimbing juga diminta untuk memberikan contoh disiplin yang baik, sehingga hasil yang didapat lebih maksimal.

BACA JUGA:Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu Tutup Usia

"Belajar dan berlatih adalah kuncinya, pembimbing juga harus memberikan contoh disiplin," ternag bupati.

Sementara itu kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaur Diraswan, S.Sos, M.Si menambahkan ada 10 personil yang dikirim ke Provinsi Bengkuluerka berasal dari SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5 DNA SMAN 10 Pentagon.

BACA JUGA:Selain Jembrana, Ternak Sapi Juga Banyak Terserang Cacing

Kesepuluh yang dikirim terdiri dari 5 cowok dan 5 cewek. "Mereka akan menjalani sleksi selama 5 hari di provinsi mulai 15 - 24 Mei nanti, ini betul-betul berkompetisi," tegas Diraswan.

BACA JUGA:Pemerintah Desa Harus Terlibat Aktif Tangani Sampah

Sehingga bisa saja nanti ada yang terpilih dan bisa pula semuanya gagal bila tidak memenuhi standar, tergantung kemampuan anak-anak. Jadi mereka wajib berkompetisi di tingkat provinsi secara resmi pengumuman pihaknya menunggu pengumuman nasional, setelah itu baru provinsi dan kabupaten. Tujuannya apa supaya yang tidak lulus di nasional nanti menjadi pengibar bendera ditingkat provinsi begitu juga yang tidak lulus tingkat provinsi akan menjadi pengibar bendera tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Ciptakan Generasi Cerdas, Aktifkan Perpustakaan Desa

BACA JUGA:Penetapan NIP 5 PPPK Provinsi Bengkulu Terkendala Administrasi

"Semoga 10 peserta yang kita kirim ini lolos semua sehingga menjadi pengibar bendera di Provinsi Bengkulu dan ada yang ke nasional," tuturnya. (jul)