Waspada BBM Oplosan, Sudah Banyak Kendaraan Jadi Korban

Masyarakat diarahkan agar mengisi BBM langsung di SPBU agar terhindar dari BBM oplosan atau tidak murni: Waspada BBM Oplosan Sudah Banyak Kendaraan Jadi Korban-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Akhir-akhir ini masyarakat Bengkulu Selatan dihebohkan dengan banyaknya kendaraan mogok tiba-tiba diduga karena pengaruh BBM tidak murni yang dijual eceran di pinggir jalan raya.

Bahkan ada kendaraan yang harus dibawa ke bengkel untuk dilakukan pengurasan penuh tanki BBM dan juga pembersihan filter injektor.

BACA JUGA:Satpol PP Datang, Kawasan Alun-alun Kota Bintuhan Wajib Steril

Salah satunya dialami Rudianto (43) warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya. Kendaraan roda dua jenis revo fit 110 CC injeksi miliknya mogok dan mesin tidak stabil setelah mengisi BBM di salah satu pedagang eceran wilayah Pino Raya.

Padahal sebelumnya kendaraan miliknya baik-baik saja dan tidak ada kendala. Setelah dibawa ke bengkel dan dilakukan pengcekan, benar saja kendaraan korban mogok akibat BBM yang digunakan tidak murni alias sudah tercampur dengan minyak mentah.

BACA JUGA:DPRD Kaur Setuju Penyusunan Lima Raperda

BACA JUGA:Bupati Minta Pelayanan Kesehatan dan RSUD-HD Lebih Maksimal

“Motor saya jadi tidak stabil, saat digas malah brebet dan tidak bertenaga. Padahal BBM full, dan kendala lain sebelumnya tidak ada,” ujarnya, Senin (22/4) siang.

Hanya saja kata Rudianto, meski sudah mendapatkan penjelasan dari bengkel bahwa kendaraan miliknya meminum BBM oplosan.

Dirinya tidak ingin mengambil tindakan dengan cara mengembalikan BBM tersebut kepada penjual. BBM diduga oplosan tersebut langsung dibuang dan diganti baru. 

BACA JUGA:Bupati Seluma Kembali Usulkan Tambahan Kuota CASN

BACA JUGA:Taruna KKP Asal Kaur Dapat Laptop Gratis

“Padahal selama ini saya sering beli di tempat eceran itu, tapi baru kali ini dapat yang oplosan. Dari segi warnanya tidak ada beda tetap warna hijau layaknya pertalite biasa. Namun, baunya agak beda, seperti ada bau minyak tanah kalau diperhatikan,” jelasnya.

Tak hanya Rudianto,  Lubis (33) warga Desa Pasar Pino juga mengalami hal serupa. Lubis yang sebelumnya membeli BBM eceran juga mendapatkan kendala pada mesin kendaraannya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan