Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu 13,56 Persen

BAHAS: Pemprov Bengkulu membahas strategi penurunan angka kemiskinan-Icha/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem. Saat ini, angka kemiskinan di Bengkulu berada pada 13,56 persen. 

Asisten II Setda Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, tiga tahun terakhir, angka kemiskinan di Bengkulu telah menunjukkan penurunan yang signifikan.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemprov Kenakan Pajak Alat Berat

Data BPS Provinsi Bengkulu menunjukkan bahwa sejak tahun 2021 hingga 2023, persentase kemiskinan ekstrem di Bengkulu terus menurun.

BACA JUGA:Penurunan Angka Kemiskinan Ekstrem Indonesia Awal Tahun 2024 Melambat

Pada tahun 2021, angka kemiskinan ekstrem sebesar 3,72 persen, menurun menjadi 3,61 persen di tahun 2022, dan terus menurun menjadi 2,08 persen di tahun 2023.

BACA JUGA:Pentingnya Manajemen Resiko, Sekda Sukarni Buka Bimtek SPIP di Bengkulu Selatan

Angka kemiskinan tingkat Provinsi Bengkulu pada Maret 2024 mengalami penurunan sebesar 0,48 persen dibandingkan dengan Maret 2023.

"Namun, ini belum cukup karena angka kemiskinan Bengkulu masih di atas angka kemiskinan nasional," kata Denny, Kamis (4/7).

BACA JUGA:Dorong Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Libatkan Perguruan Tinggi

Denny mengatakan, upaya penurunan angka kemiskinan dilakukan bersama Pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Program-program yang dibuat baik oleh provinsi maupun kabupaten/kota telah berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan.

"Target kita angka kemiskinan bisa lebih turun lagi kedepannya, dengan upaya berbagai pihak," ujarnya.

BACA JUGA:Kemenag Seluma Sosialisasi Larangan Dan Bahaya Judi Online

Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Yuliswani, mengatakan, bahwa untuk menanggulangi kemiskinan di Provinsi Bengkulu, pihaknya telah menyiapkan beberapa strategi dalam penurunan angka kemiskinan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan