Jelang Munas Golkar Desember 2024, MKGR Ingatkan Aturan Main

Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong, Adies Kadir-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA – Salah satu ormas pendiri Partai Golkar yakni Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mengingatkan aturan yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap calon Ketua Umum Partai Golkar.

MKGR mengingatkan aturan ini sebagai tindak lanjut wacana putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, maju di bursa calon ketua umum partai tersebut dalam Munas yang digelar Desember mendatang.

BACA JUGA:Dewan Ingatkan Pentingnya Membangun Sektor Prioritas

Ketua Umum MKGR, Adies Kadir menjelaskan aturan tersebut telah tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Kata Adies, di dalamnya menyebut calon ketua umum harus pernah menjabat sebagai pengurus partai minimal lima tahun.

"Kemudian yang kedua itu, terkait dengan kemungkinan-kemungkinan Gibran atau siapa dan lain-lain, di Golkar kami punya aturan main," ucap Adies.

BACA JUGA:Ini Rincian Perekrutan 2.554 Formasi CASN Seluma

"Dan sampai saat ini, AD/ART itu, kalau tidak salah menyampaikan bahwa, seseorang yang ingin mencalonkan diri menjadi ketua umum itu minimal harus lima tahun di dalam kepemimpinan Partai Golkar," imbuh Adies.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyampaikan hingga saat ini tidak ada perubahan aturan mengenai syarat pencalonan ketua umum di partainya. Dia mengaku juga tak mau berandai-andai aturan tersebut akan diubah.

BACA JUGA:Jenazah Seberangi Sungai Pakai Rakit, Dinas PUPR Pastikan Bakal Perbaiki Jembatan

"Kita tidak berani berandai-andai apakah ini akan diubah atau tidak, Kita akan mengikuti saja, tetapi sampai saat ini kita harus ikut kepada aturan. Itu aturan baku dari partai Golkar," kata Adies.

Sesuai tata tertib, Partai Golkar akan menggelar agenda Munas pergantian ketua umum pada Desember. Namun, ada wacana Munas akan dimajukan sebelum pelantikan Presiden. Hingga saat ini, ada empat nama yang disebut-sebut kuat maju dalam bursa pemilihan ketua umum baru. Mereka yakni, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia. Namun, selain mereka, nama Gibran diisukan kuat bakal maju.

BACA JUGA:Berbagi Takjil, Kapolres Bengkulu Selatan: Semoga Jadi Nilai Ibadah

Merespons hal itu, Gibran mengaku enggan dicalonkan menjadi Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. Menurut dia, banyak kader partai Golkar yang lebih layak menduduki jabatan tersebut. "Wah, enggak lah. Biar yang senior-senior atau yang lebih berpengalaman saja," katanya. (**)

Tag
Share