Anggota Dewan Sorot SDN 93 Bengkulu Selatan, Ini Permasalahannya

Anggota Dewan Sorot SDN 93 Bengkulu Selatan Ini Permasalahannya-Gio-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PINO RAYA - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Ikhsarudin, SH menyorot kondisi SDN 93 Bengkulu Selatan di Desa Karang Cayo Kecamatan Pino Raya. Ikhsardudin meminta agar DInas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan turun ke sekolah itu. Sebab menurut Ikhsarudin ada beberapa persoalan serius di sekolah itu.

SD 93 di Desa Karang Cayo Kecamatan Pino Raya harus mendapat perhatian segera. Menurut informasi dari masyarakat sekitar, guru yang bertugas mengajar disitu sering tidak hadir, akibatnya murid sering tidak belajaran di sekolah,” kata Ikhsarudin.

BACA JUGA:23 Jam Perjalanan, Jenazah Witro Berhasil Dievakuasi

BACA JUGA:Korban Terseret Sungai Kedurang Belum Ditemukan, Tim Akan Ditarik Sementara!

Karena guru jarang hadir, murid di sekolah tersebut tidak bisa mengikuti pembelajaran secara normal pada umumnya. Hampir setiap hari seluruh murid pulang pukul 10.00 WIB, padahal sesuai jam normal pembelajaran SD sampai pukul 12.30 WIB. 

“Kondisi itu sangat memprihatinkan. Anak murid di desa itu tidak mendapatkan pembelajaran secara normal seperti murid di sekolah lain.

BACA JUGA:12 Kepala OPD Lingkungan Pemprov Bengkulu Jalani Mutasi

BACA JUGA:226 Peserta Bersaing di Seleksi MTQ Tingkat Kabupaten Bengkulu Selatan

Tentu hal itu akan berdampak terhadap kualitas pendidikan yang diserap murid lantaran banyak materi pelajaran yang tertinggal,” ujar Ikhsarudin.

Politisi PKP ini meminta Dinas Dikbud mengevaluasi kinerja guru yang bertugas di sekolah tersebut. Jangan biarkan hal itu berlangsung lama karena akan berpengaruh terhadap kualitas pendidikan generasi penerus bangsa.

BACA JUGA:Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi Bahas APBN untuk Presiden Baru

BACA JUGA:Hasil Pleno PPK, Nurmansyah Samid Menang 9 Suara Dari Saito

“Kasihan anak-anak di Desa Karang Cayo. Fasilitas pendidikan dari pemerintah minim, jauh dari pusat kota, bahkan pendidikan pun tidak maksimal mereka dapat.

Pemerintah wajib adil, jangan hanya peduli dengan sekolah yang berada di dalam kota,” pungkas Ikhsarudin. (yoh)

Tag
Share