Marak Pencurian Sawit, Gusnan Siapkan Aplikasi Berbasis Maps
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-Debi-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA, radarselatan.bacakoran.co - Akhir-akhir ini para petani sawit di Bengkulu Selatan mengeluhkan maraknya pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
Hal itu membuat Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi berkoordinasi dengan pembuat aplikasi keamanan. Gusnan berniat membuat aplikasi pemantauan jadwal panen kelapa sawit.
BACA JUGA:PKL Menjamur, Sudah Ganggu Arus Lalu Lintas
BACA JUGA:GPM Sasar Para Pensiunan, Sediakan Beras 2 Ton per Pekan
Aksi pencurian yang terus berlanjut dinilai membuat kerugian dalam jumlah besar bagi para petani. Bahkan tanaman sawit petani juga terancam rusak karena masa panen yang tidak teratur atau cenderung dipaksa.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Stok Beras Aman
BACA JUGA:Fakta Persidangan Perkara Dana BOK Kaur: Saksi Sebut Fee Disetor ke Pejabat Dinkes
Gusnan mengaku telah menerima laporan dari para petani sawit. Bahkan, Bupati sempat beberapa kali melihat langsung kondisi sawit petani yang mengalami kerusakan akibat dimaling penyakit masyarakat (pekat).
BACA JUGA:Pemilu Damai: Kampanye Tanpa Hoax Membangun Masyarakat yang Berbudaya Berdemokrasi
BACA JUGA:TERNYATA! Gaji Anggota DPRD Bikin Ngiler, Penyebab Harga Suara Mahal?
“Yang paling banyak melapor ke saya itu petani sawit dari Kecamatan Pino Raya. Ini sudah berulang dan sangat meresahkan. Sebagai solusi, kami sekarang tengah berkoordinasi dengan salah satu perusahaan pengembang aplikasi keamaan di Ibu Kota Jakarta. Dimana, nanti akan disiapkan aplikasi khusus berbasis maps yang bisa diakses petani dan pemilik ramp,” ujar Gusnan.
BACA JUGA:Pasang Listrik dan Sambungan Rumah PDAM Murah, Ini Syaratnya!
Dengan aplikasi keamanan tersebut, setiap lokasi kebun petani akan diinput dan diverifikasi dengan sertifikat yang ada. Kemudian di item jadwal panen juga diberi pin khusus untuk melihat aktivitas panen petani.