Pendapatan dan Hibah Capai Rp3,31 Triliun

BENGKULU - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Pembendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu, mencatat, target pendapatan dan hibah tahun 2023 mencapai Rp3,31 Triliun atau tercapai 109,41 persen. Capaian ini melebihi dari target yang ditentukan yang sebesar Rp3,03 Triliun. 

BACA JUGA:Pengusutan Kasus Dugaan Korupsi Dana BUMDes Padang Batu Dihentikan

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun 2022, pendapatan dan hibah tahun 2023 terjadi peningkatan sebesar 14,41 persen.

BACA JUGA:Besar di Indonesia, Jirayut Pertimbangkan untuk Jadi WNI

"Semua itu berasal dari pajak, Bea Cukai, maupun PNBP dan semuanya tercapai," kata Bayu, Jumat (5/1).

Bayu menjelaskan, pendapatan dan hibah ditopang dari penerimaan perpajakan tercapai sebesar Rp 2,8 triliun atau 104,54 persen dari target Rp 2,6 triliun. Lalu Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp 511,7 miliar atau 146,94 persen, meningkat dari tahun 2022 yang sebesar Rp 348 miliar

BACA JUGA:Irish Bella Geram Ammar Zoni Pakai Narkoba hingga Menyimpan Minuman Keras

BACA JUGA:Putri Ariani Rilis Kolaborasi Impian Who I Am Bareng Alan Walker dan Peder Elias

"Seluruhnya mengalami peningkatan yang signifikan," ujar Bayu. Sementara itu, realisasi DAK Non fisik sebesar Rp1,39 triliun atau 98,53 persen dari total pagu Rp 1,41 triliun. Ini meningkat dari tahun 2022 sebesar 7,2 persen.

BACA JUGA:Harga Getah Karet Merangkak Naik

Sementara untuk Dana Bagi Hasil (DBH) dari total pagu Rp 848,89 miliar terealisasi sebesar Rp 848,1 miliar. Sedangkan untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik, dari total pagi Rp 895,85 miliar terealisasi Rp 865,52 miliar atau 96,61 persen. "Realisasi DAK fisik ini meningkat dibanding tahun 2022 sebesar 0,4 persen," pungkasnya. (cia)