Harga Getah Karet Merangkak Naik

BINTUHAN - Diawal tahun ini harga jual getah karet tingkat petani terus membaik. Di Kabupaten Kaur getah karet dihargai Rp 9 ribu per kilogram. Kemungkinan harga ini akan kembali naik dalam beberapa bulan kedepan. Sayangnya lantaran cuaca panas yang terjadi beberapa waktu yang lalu produksi getah sedikit menurun.

Kenaikan harga getah karet itu dibenarkan Rozi (42) warga Kecamatan Kaur Tengah  kepada Rasel, namun dia mengaku meski ada kenaikan namun petani sedikit mengalami penurunan produksi. Hal ini lantaran jarangnya dilakukan pemupukan, akibatnya tumbuh kembang dan getah yang dihasilkan juga terbatas. "Sebelumnya harga getah Rp 8 ribu perkilogram, kini sudah Rp 9 ribu," ujarnya.

Jika kondisi cuaca normal petani bisa menjual 30 kilogram getah karet. Karena saat ini cuaca belum normal, hasil yang didapat hanya 20 kilogram setiap periode penjualan.

Terpisah Kardi (48) pengepul getah karet ikut membenarkan terjadinya penurunan produksi getah karet petani. Versinya, selain faktor kondisi tanaman dan cuaca. Kian sedikitnya getah karet yang dia tamping lantaran banyak petani yang mengganti tanaman karet dengan tanaman kelapa sawit.

"Dulu kami bisa mengumpulkan getah hingga satu ton dari petani di Kecamatan Kaur Tengah. Kini paling kencang 1,5 - 2 ton dari petani karet di Kecamatan Kaur Tengah, Luas, dan Muara Sahung. Salah satu faktor kuat karena banyak petani karet beralih menanam kelapa sawit," ungkap Sukardi. (jul)