Penipu Catut Nama Pejabat Sering Beraksi, Ini Penangkalnya
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK-Ist-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Penipuan dengan modus mencatut nama pejabat instansi pemerintahan ataupun pejabat di lembaga penegak hukum, misalnya mencatut nama kepala dinas, Kapolres, Kajari, perwira polisi dan pejabat tinggi lainnya masih sering terjadi.
BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat
Menyikapi hal itu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengimbau, masyarakat hati-hati dan tidak mudah percaya tidak ada orang yang belum dikenal menghubungi via telepon atau mengajak bertemu langsung.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Pantau Sembako dan Gas LPG 3 Kg
“Masyarakat perlu waspada. Soalnya penipuan dengan modus mencatutu nama pejabat tinggi instansi sering terjadi, seperti mencatut nama pejabat di pemerintahan, kepolisian dan lembaga lainnya,” imbau Kapolres.
BACA JUGA:Kaur Terima Dana Rp 8,5 Miliar Untuk Perikanan Tangkap
Pelaku penipuan biasanya meminta korban mengirim uang melalui rekening bank. Itu kemudian dituruti oleh korban. Namun setelah sadar, ternyata oknum tersebut adalah pelaku penipuan.
BACA JUGA:ASN Kemenag Diminta Tingkatkan Pelayanan
“Nomor rekening yang ditransfer korban penah dicek. Itu wilayahnya di luar Sumatera. Itupun juga sulit dilacak. Makanya bagi masyarakat agar waspada, jangan sampai setelah menjadi korban baru sadar,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemohon SKCK Serbu Polres Kaur
Ditambahkan Kapolres pelaku penipuan dengan modus mencatut nama pejabat biasanya mengincar calon korban yang punya pekerjaan strategis, seperti bendahara kantor, pengusaha, kepala desa dan posisi jabatan lainnya .
“Intinya jangan mudah percaya. Saat ada yang nelpon kemudian menawarkan atau meminta sesuatu jangan dilayani, pastikan dulu kebenarannya,” tutup Kapolres. (yoh)