Penyuluh Pertanian Lapangan Bakal Ditarik Pemerintah Pusat, Beban Kerja Meningkat?

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) bakal ditarik pemerintah pusat dalam waktu dekat.
Jika sebelumnya mereka bekerja di bawah naungan OPD yakni Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan.
Nantinya mereka akan langsung di bawah komando Presiden Prabowo Subianto melalui Menteri Pertanian (Mentan) RI.
Adapun kejelasan informasi penarikan para PPL ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Bengkulu Selatan Sukarni, S.P, M.Si.

BACA JUGA:Penipu Catut Nama Pejabat Masih Gerilya, Masyarakat Diimbau Jangan Mudah Percaya

BACA JUGA:Desa Harus Siap, Kantor Kemenag Bengkulu Selatan Segera Seleksi Kampung Moderasi Beragama

Menurutnya, alasan penarikan para PPL tersebut guna mendukung secara optimal program ketahanan pangan dan swasembada pangan yang digodok Presiden Prabowo.
“Beberapa hari lalu kami sudah ikuti rapat virtual dengan pihak Kemendagri. Memang kedepan itu PPL akan ditarik pusat, tidak lagi di bawah naungan OPD. Namun mereka ini akan dikomando langsung presiden dibawah mentan,” ujarnya.
Lanjut Sukarni, dengan status yang langsung di bawah komando mentan. Secara langsung beban kerja para PPL akan meningkat.

BACA JUGA:Dorong Desa Wisata di Bengkulu Selatan Menuju Desa Mandiri

BACA JUGA:Masyarakat Diimbau Waspadai Daging Tiren

Hanya saja, Sukarni mengatakan seiring dengan beban kerja yang meningkat tersebut, fasilitas yang didapat para PPL juga semakin baik. Baik itu akomodasi harian, hingga nanti fasilitas pendukung kerja.
“Karena memang prioritas presiden saat ini adalah peningkatan sector pertanian. Selama ini presiden menilai bahwa peran PPL yang kerjanya di bawah naungan OPD masih sangat lemah. Makanya dengan dikomando langsung dari atas, diharapkan mereka lebih loyal, kalau malas jelas konsekuensinya lebih besar,” kata Sukarni.

BACA JUGA:Tangani Jalan Rusak Akibat Bencana, BPBD Bengkulu Selatan Kembali Koordinasi Ke BPJN

BACA JUGA:Syarat dan Cara Menghitung Batas Nisab Emas

Iapun lantas telah menyampaikan informasi tersebut kepada para PPL di Bengkulu Selatan. Sukarni berharap, jika nanti para PPL sudah berada langsung di bawah mentan, maka semuanya harus lebih loyal dan menerima status tersebut.
Sebab yang diharapkan daerah dan masyarakat adalah sepak terjang para PPL dalam membina petani mengelola tanaman nantinya.

BACA JUGA:Cek Berkala Air Coolant Mobil, Jangan Sampai Habis! Efeknya Tidak Main-main

“Mudah-mudahan saja di Bengkulu Selatan nanti akan terjadi swasembada pangan besar-besaran. Karena harga diri bangsa dipertaruhkan dengan status pangan ini,” pungkasnya.

(rzn)