Padi Galur Kumis, Umur 2 Bulan Panen, Setahun Bisa 4 Kali garap Lahan

radarselatan.bacakoran.co - Padi Galur Kumis merupakan padi unggul terbaru dengan umur singkat yang bisa menguntungkan petani.

Padi ini bisa panen setalah berumur dua bulan, potensi hasil melimpah dalam setahun petani bisa panen minimal 4 kali, khususnya di lahan sawah irigasi.

BACA JUGA:Padi Cakra Buana 04, Padi Unggul Umur Pendek, 80 Hari Panen

Padi Galur Kumis pertama kali diperkenalkan di daerah Lamongan sekitar tahun 2010-an dan sejak saat itu menjadi pilihan utama petani.

Pada periode 2010 hingga 2015, padi ini banyak dibudidayakan.

Kelebihan dari Galur Kumis adalah umur tanamannya yang sangat pendek, yaitu sekitar 60-70 hari setelah tanam, membuatnya menjadi pilihan tepat untuk petani yang menginginkan hasil cepat.

Padi ini juga memiliki bobot gabah yang bisa diandalkan.

BACA JUGA:Tak Butuh Banyak Air, Padi Ini Bisa Tumbuh Subur dan Hasil Melimpah

Karena umurnya yang relatif pendek, padi Galur Kumis sangat cocok untuk area tadah hujan yang tidak memiliki irigasi.

Petani di daerah ini biasanya bisa menanam minimal kali dalam setahun, untuk sawah tadah hujan minimal bisa tanam 3 kali setahun.

Keunggulan lain dari padi Galur Kumis adalah toleransinya terhadap kekeringan, membuatnya lebih mudah dalam perawatan dan hemat dalam pemupukan.

BACA JUGA:Padi Lokal Unggul, Cocok Ditanam Pada Musim Kemarau, Namanya Padi Bandul Besi, Ini Kelebihannya

Sayangnya padi ini juga rentan terhadap serangan wereng batang coklat (WBC) dan penyakit lainnya, jadi perlu perhatian lebih dalam pengelolaannya.

Padi Galur Kumis memiliki tekstur nasi yang beragam, mulai dari bulir panjang ramping, medium, hingga bulat seperti padi Javanica, yang tentu sudah dikenal masyarakat.

BACA JUGA:3 Varietas Padi Unggul Cocok Di Lahan Tadah Hujan, Tahan Kekeringan dan Hasil Melimpah

Keuntungan lain petani, dengan umur padi pendek, biaya pemeliharaan bisa ditekan. (**)