Korupsi Dana Tukin, Bendahara Institusi Militer Ini Ditetapkan Tersangka

RILIS: Kajati Bengkulu menyampaikan rilis penangkapan tersangka dugaan korupsi tukin-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu berhasil menangkap ASN berinisial RM tersangka kasus dugaan korupsi dana tunjangan kinerja (Tukin) prajurit TNI AD.

Perbuatan bendahara di salah satu institusi militer di Bengkulu itu diduga telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.

BACA JUGA:BKPSDM Bengkulu Selatan Umum Calon PPPK Lulus Seleksi, Segera Lengkapi Berkas!

BACA JUGA:Syariat Shalat 5 Waktu Untuk Umat IsIam

Kajati Bengkulu Syaifudin Tagamal mengatakan, penangkapan tersangka berawal dari adanya informasi yang diperoleh tim gabungan bahwa yang bersangkutan berada di Bengkulu.

"Oleh karena itu kami bekerja sama dengan pihak korem 041 Gamas dan Denpom 21 Bengkulu langsung bergerak menuju beberapa titik yang kuat indikasi yang bersangkutan berada di tempat itu," kata Kajati, Kamis (2/1/2024).

BACA JUGA:Visi Misi Kepala Daerah Terpilih Menjadi Acuan Pembangunan

BACA JUGA:Ternyata Ini Biang Kerok Penyumbang Inflasi Di Bengkulu

Kajati mengatakan setelah dilakukan penangkapan, RM yang masih berstatus sebagai saksi langsung dibawa ke Kejati Bengkulu dan dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Setelah menjalani pemeriksaan tim penyidik menetapkan RM sebagai tersangka.

"Yang bersangkutan ditahan selama 20 hari kedepan. Mulai 1 Januari hingga 20 Januari 2025, dan dititipkan di rutan Malabero," kata Kajati.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan Bupati, Pemkab Seluma Gelar Rapat Persiapan

BACA JUGA:Bengkulu Ambil Bagian Dalam Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Syaifudin menjelaskan, RM selaku bendahara saat itu memanipulasi besaran tunjangan kinerja beberapa prajurit TNI. Saat pengajuan tukin tersangka mengubah nominal tukin lebih besar dari seharusnya.

"Kita masih menunggu perkembangan lebih lanjut dan pemeriksaan kepada tersangka terus kita lakukan,' kata Kajati. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan