Amankan Nataru, Ratusan Personel Gabungan Dikerahkan

KOTA MANNA - Untuk memastikan rangkaian natal dan tahun baru (nataru) berjalan aman dan lancar. Ratusan personel gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP, Basarnas, Tagana, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan organisasi masyarakat dikerahkan. Pengamanan nataru ini dikemas dalam Operasi Lilin Nala 2023.

BACA JUGA:Diperiksa Jaksa, Murman Sebut Tukar Guling Lahan Diproses Sekda dan Tim Sembilan

Kegiatan Operasi Lilin Nala 2023 resmi dimulai hari ini, Jumat (22/12) akan berlangsung selama 12 hari sampai tanggal 2 Januari 2024. Diawali dengan upacara gelar pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres BS dipimpin oleh Kapolres, AKBP Florentus Situngkir, SIK.

BACA JUGA:Cegah Pelanggaran di Medsos, Arif: Awasi, Laporkan!

Selama 12 hari Operasi Lilin, ada tiga pos yang didirikan, terdiri dari dua pos pengamanan dan satu pos pelayanan. Pos pengamanan berada di Pantai Pasar Bawah dan Jalan Letnan Tukiran. Pos itu difokuskan untuk mengamankan masyarakat yang berlibur ke tempat wisata saat tahun baru, dan umat kristen yang mengikuti natal di gereja.

BACA JUGA:Polisi Lakukan Pengamanan Logistik Pemilu Berupa Map Sampul

Sedangkan pos pelayanan berada di Jalan Jendral Sudirman depan Gedung DPRD. Pos pelayanan berada di pusat kota bertujuan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Waspadai Modus Baru Penipuan Siber

Personel akan fokus mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Sebab pada malam tahun baru nanti, lalu lintas di Jalan Jendral Sudirman diprediksi ramai dan akan menimbulkan kemacetan.

BACA JUGA:PPPK Wajib Mengisi DRH, Batas Waktu 14 Januari

“Mudah-mudahan semua rangkaian nataru berlangsung aman dan lancar. Tidak ada insiden atau gangguan yang tidak kita harapkan. Semua jajaran akan bekerja maksimal melakukan pengamanan selama Operasi Lilin ini,” kata Kapolres.

Dalam Operasi Lilin Nala ini, Kapolres menekankan sejumlah atensi, diantaranya memastikan tidak ada pungutan liar di tempat wisata, tidak ada aktivitas balap liar, tidak ada aksi premanisme, siaga bencana alam, dan memastikan harga kebutuhan pokok di pasaran stabil. (yoh)