Bukan Cuma 3M, Ini Tips Pencegahan DBD yang Simple dan Efektif
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pencegahan DBD dengan melakukan 3M, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat pembuangan air, hingga mendaur ulang berbagai barang bekas atau limbah-istimewa-halodoc
RadarSelatan.bacakoran.co - Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang kasusnya cenderung meningkat selama musim hujan. Penyakit ini menular melalui gigitan nyamuk DBD bernama Aedes aegypti, yang sebelumnya sudah terinfeksi virus dengue.
Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan pencegahan DBD dengan melakukan 3M, seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat pembuangan air, hingga mendaur ulang berbagai barang bekas atau limbah.
BACA JUGA:DBD Menular atau Tidak? Ini Fakta Penting yang Perlu Diketahui
BACA JUGA:Jerawat Matang Jangan Dipencet, Ini Tips Mengatasinya
Tapi selain itu, kamu juga bisa mencegah demam berdarah dengan cara yang simpel, namun tetap efektif. Mau tahu apa saja? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!
Hingga saat ini, belum ada cara yang efektif untuk mengatasi DBD baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Umumnya, perawatan dan pengobatan medis dilakukan hanya untuk mengurangi gejala DBD, serta menurunkan risiko komplikasi serius.
BACA JUGA:Peserta Didik SD di Seluma Akan Ikuti ANBK Gelombang Kedua
BACA JUGA:Terdampak Bencana, Warga 5 Desa Di Kecamatan Kedurang Terima Bantuan Beras
Tapi, kamu tak perlu khawatir. Sebab, penyakit ini sebenarnya bisa dicegah dengan cara yang simpel. Mau tahu apa saja cara pencegahan DBD?
1. Menjaga kebersihan lingkungan
Demam berdarah bisa dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan yang bersih akan terbebas dari sarang nyamuk, sehingga risiko penularan demam berdarah bisa berkurang.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti:
* Membuang sampah pada tempat yang tertutup.
* Membersihkan selokan dari sampah atau kotoran.
* Menyapu dan mengepel lantai secara rutin.
BACA JUGA:Pemilih Empat Kategori Ini Masih Bisa Urus Pindah Memilih
BACA JUGA:Paslon Ini Akan Tinjau Ulang Kebijakan Zakat Dari Gaji ASN
* Meletakkan baju bekas pakai dalam wadah tertutup.
* Memperbaiki saluran atau talang air yang mampet.
* Memasang kawat kasa pada ventilasi atau jendela di rumah.
2. Menjaga kesehatan tubuh
Cara pencegahan DBD berikutnya yaitu dengan menjaga kesehatan tubuh. Tubuh yang sehat tentunya memiliki sistem imun yang kuat untuk melawan berbagai infeksi.
Kamu bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat kaya nutrisi, berolahraga secara rutin, dan istirahat dan tidur yang cukup. Bisa juga ditambah dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen bila dirasa perlu.
3. Memakai losion anti nyamuk
Cegah DBD dengan menggunakan losion anti nyamuk, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
Kemenkes RI merekomendasikan penggunaan losion anti nyamuk atau repellant yang sudah disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Umumnya, di dalam losion anti nyamuk mengandung zat aromatik DEET (Diethylmetatoluamide), yang efektif untuk mengusir serangga.
4. Vaksin DBD
Tetravalent Dengue Vaccine (TDV) merupakan jenis vaksin yang bisa dilakukan sebagai langkah pencegahan DBD.
Vaksin TDV telah menunjukkan hasil yang baik dalam uji klinis fase 2 di beberapa negara endemik dengue, seperti Republik Dominika, Panama, dan Filipina.
BACA JUGA:Warga Teluk Sepang Keluhan Aktivitas Angkutan Batu Bara
BACA JUGA:Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bengkulu Menurun 15 Persen Dibanding 2023
Vaksin ini mengandung virus dengue 1 sampai 4 yang sudah dilemahkan, sehingga dapat melindungi tubuh dari infeksi demam berdarah.
Vaksin DBD saat ini sudah tersedia di Indonesia dan bisa diberikan pada kelompok tertentu, seperti:
* Individu dengan usia 6 hingga 45 tahun.
* Belum atau sudah pernah mengalami demam berdarah.
* Tidak memiliki masalah pada sistem imun.
* Tidak sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti obat penekan sistem kekebalan tubuh, obat kanker, steroid, serta perawatan yang melibatkan radiasi.
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk
Apabila losion atau pengusir nyamuk berbahan kimia lainnya belum bekerja secara efektif, cobalah untuk menggunakan tanaman pengusir nyamuk.
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Guru Provinsi Bengkulu Periode Juli-September Segera Dicairkan