DBD Menular atau Tidak? Ini Fakta Penting yang Perlu Diketahui
Seseorang yang terkena DBD harus segera mendapatkan perawatan intensif-istimewa-halodoc
RadarSelatan.bacakoran.co - Demam berdarah dengue (DBD) adalah infeksi virus yang kasusnya sering meningkat di wilayah tropis seperti Indonesia. Virus ini disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Seseorang yang terkena DBD harus segera mendapatkan perawatan intensif. Sebab, kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak tertangani dengan baik.
BACA JUGA:Jerawat Matang Jangan Dipencet, Ini Tips Mengatasinya
BACA JUGA:Peserta Didik SD di Seluma Akan Ikuti ANBK Gelombang Kedua
Sebagai upaya pencegahan, pahami proses penularan DBD dan bagaimana mencegahnya.
DBD bukan penyakit yang menular langsung dari satu orang ke orang lain. Artinya, kontak fisik dengan seseorang yang sedang terkena DBD tidak akan menyebabkan infeksi.
Satu-satunya cara utama penularan DBD adalah melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue.
Nyamuk ini menginfeksi manusia lewat gigitan setelah sebelumnya menggigit individu yang telah terinfeksi virus terlebih dahulu.
BACA JUGA:Terdampak Bencana, Warga 5 Desa Di Kecamatan Kedurang Terima Bantuan Beras
BACA JUGA:Pemilih Empat Kategori Ini Masih Bisa Urus Pindah Memilih
Virus dengue juga tidak menyebar melalui udara, air, atau makanan. Selain itu, tidak ada bukt jugai bahwa kontak biasa, seperti berjabat tangan atau berpelukan, dapat menyebabkan penyebaran penyakit ini.
Jadi, meskipun DBD bisa sangat serius, kamu tidak perlu khawatir tertular virus ini apabila berada di dekat pasien DBD.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, DBD menular melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
BACA JUGA:Paslon Ini Akan Tinjau Ulang Kebijakan Zakat Dari Gaji ASN
BACA JUGA:Warga Teluk Sepang Keluhan Aktivitas Angkutan Batu Bara
Saat nyamuk menggigit orang yang terinfeksi virus dengue, virus ini akan masuk ke dalam tubuh nyamuk dan menyebar di dalam tubuhnya.
Ketika nyamuk tersebut kemudian menggigit orang lain, virus dengue yang ada di dalam tubuh nyamuk akan berpindah ke dalam tubuh orang tersebut.
BACA JUGA:Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Bengkulu Menurun 15 Persen Dibanding 2023
BACA JUGA:TPG dan Tamsil Guru Provinsi Bengkulu Periode Juli-September Segera Dicairkan
Selain itu, adapun sejumlah faktor yang meningkatkan risiko penyebaran virus dengue melalui nyamuk, seperti:
* Tinggal di daerah ttropis dan subtropis, termasuk sebagian besar wilayah Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Karibia.
* Beraktivitas di luar ruangan pada pagi dan sore hari karena nyamuk Aedes aegypti cenderung aktif di waktu ini.
* Kurangnya pengendalian populasi nyamuk di lingkungan tempat tinggal.
Editor: Suswadi AK