Monitoring dan evaluasi pengendalian inflasi triwulan III-2024

Monitoring dan evaluasi pengendalian inflasi triwulan III-2024 -Ist-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - PADA bulan September 2024, tingkat inflasi dari tahun ke tahun (y-o-y) Provinsi Bengkulu sebesar 1,48 persen dengan IHK sebesar 105,48 yang diwakili oleh tingkat inflasi Kota Bengkulu secara y-o-y sebesar 1,84 persen dengan IHK sebesar 105,90 dan di Kabupaten Mukomuko sebesar 0,38 persen dengan IHK sebesar 104,19.

Tingkat deflasi month to month (m-to-m) pada bulan September 2024 Provinsi Bengkulu sebesar 0,28 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) September 2024 sebesar 0,38 persen.

BACA JUGA:Berhasil Kontribusi Kendalikan Inflasi, Pemda Semaku Alokasikan Dana Desa untuk Program Ketahanan Pangan Desa

Sedangkan Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Kaur bukan merupakan dari 150 kota/kabupaten yang menjadi survei IHK yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik. 

Total pagu anggaran Belanja K/L yang ter-tagging inflasi berasal dari 3 satker yaitu BPS Seluma, BPS Bengkulu Selatan dan BPS Kaursebesar Rp289,5 juta dengan realisasisampai dengan triwulan -III 2024 sebesar Rp67,82 juta atau 22,89 persen.

Pada Kabupaten Bengkulu Selatan paling besar dialokasikan untuk Kelompok Pengeluaran Transportasi (KP6) sebesar Rp48.946.711.000, diikuti dengan Pendidikan (KP9) sebesar Rp20.010.635.000.

Kelompok pengeluaran Makanan, Minuman, dan Tembakau (KP1) telah terealisasi sebesar Rp8.003.967.286,

BACA JUGA:Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ini Amanat Kapolres Bengkulu Selatan

Kelompok Pengeluaran Kesehatan (KP5) terealisasi sebesar Rp7.072.942.200, Kelompok Pengeluaran Transportasi (KP6) terealisasisebesar Rp34.262.697.699 dan Kelompok Pengeluaran Pendidikan (KP9) terealisasi sebesar Rp6.359.469.925.

Pada Kabupaten Seluma paling besar dialokasikan untuk Kelompok Pengeluaran Kesehatan (KP5) sebesar Rp45.904.927.000, selanjutnya Pendidikan (KP9) sebesar Rp28.156.323.000.

Kelompok Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (KP3) telah terealisasi sebesar Rp3.882.493.240, Kelompok Pengeluaran Keseharan (KP5) telah terealisasi sebesar Rp37.901.800.000,

Kelompok Pengeluaran Transportasi (KP6) telah terealisasi sebesar Rp7.927.303.299 dan Kelompok Pengeluaran Pendidikan (KP9) telah terealisasi sebesar Rp8.371.305.650.

BACA JUGA:Operasi Zebra Berakhir, Polres Bengkulu Selatan Tilang 750 Pengendara

Pada Kabupaten Kaur paling besar dialokasikan untuk Kelompok Pengeluaran Kesehatan (KP5) sebesar Rp80.062.469.000, diikuti dengan Kelompok Pengeluaran Transportasi (KP6) sebesar Rp19.053.920.000.

Tag
Share