Lakalantas, Pelajar Bandung Agung Meninggal Dunia
LAKALANTAS: Salah seorang pelajar di wilayah Kabupaten Seluma kembali terlibat kecelakaan dan meninggal dunia. Kali ini terjadi di Desa Bandung Agung Kecamatan Semidang Alas (SA)-FAUZAN-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, SEMIDANG ALAS - Kecelakaan lalu lintas merenggut nyawa seorang pelajar Desa Bandung Agung Kecamatan Semidang Alas.
Aditia (15) seorang pelajar SMP meninggal dunia sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (26/10/2024).
BACA JUGA:Surat Suara Pilkada 2024 Tiba, KPU Seluma Mulai Lakukan Pelipatan
Sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil Toyota Avanza yang diketahui milik Siran (55), Kades Bandung Agung, yang terparkir di pinggir jalan.
"Kembali terjadi peristiwa kecelakaan yang melibatkan pelajar SMP, kali ini terjadi di Desa Bandung Agung Kecamatan Semidang Alas (SA) yang menabrak mobil yang sedang terparkir di pinggir jalan," ujar Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prasetyo, SIK MH melalui Kasat Lantas Iptu Gema Pipi Arizon didampingi Kanit Gakkum Ipda Deni Arianto.
Diterangkan Deni, berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/A/71/X/2024/SPKT.Sat Lantas/Polres Seluma/Polda Bengkulu, tanggal 27 Oktober 2024, Lakalantas maut tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, Sabtu (26/10) malam.
BACA JUGA:Warga Desa Lubuk Trentang Minta Jembatan Diperbaiki
Pada saat itu, mobil Toyota Avanza warna hitam nomor polisi BD 1427 PQ milik Siran, sedang terparkir di bahu jalan depan rumah warga.
Tiba- tiba dari arah belakang sepeda motor jenis Jupiter MX warna putih Nomor Polisi BD 4138 PL yang dikendarai Aditia berboncengan dengan rekannya, Reno Saputra Siregar (15), datang dengan kecepatan tinggi.
Sepeda motor tersebut menabrak bagian samping kanan mobil Avanza. Akibatnya, sepeda motor bersama pengendara dan penumpang terpental ke dalam got atau siring.
"Mobil dalam kondisi terparkir, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor yang tidak memakai lampu dan menabrak bagian belakang mobil," tegas Deni.
BACA JUGA:Tunjangan Non Sertifikasi Guru Mulai Diproses
Melihat keduanya yang saat itu sudah terpental dan mengalami luka-luka. Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Pajar Bulan. Sebelum akhirnya dirujuk ke RSHD Manna, lantaran mengalami luka cukup serius.
"Saat mendapatkan perawatan medis, pengendara sepeda motor tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meningal dunia," tegasnya. (rwf)