Keistimewaan Pantai Burung Mandi di Belitung, Unik dan Indah, Cocok Untuk Tempat Wisata Bersama Keluarga
Pantai Burung mandi di Belitung-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Pantai Burung Mandi merupakan destinasi wisata yang mulai terkenal di Belitung.
Pantai Burung Mandi memiliki keunikan dibandingkan wisata wisata lainnya di Indonesia, sehingga wajar jika banyyak wisatawan penasaran dan berkunjung ke pantai ini.
Keunikan pantai ini karena memiliki banyak sekali formasi bebatuan granit.
BACA JUGA:10 Patai Terbaik di Belitung, Rekomendasi Tempat Wisata Memukau, Pemandangan Indah, Situasi Aman
Pantai Burung Mandi memiliki garis pantai sepanjang 2 kilometer, yang dipenuhi pasir berwarna putih kecokelatan, tanpa satu pun batu granit.
Pantai ini juga terletak di lereng bukit. Lokasinya ini menawarkan pemandangan gunung sebagai latar belakang pantai. Di sisi barat pantai ini dapat melihat pohon-pohon bakau yang memenuhi pulau dan batu batu karang yang menjulang.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Siangau Di Bangka Barat, Laut Biru, Pasir Putih dan Bongkahan Batu Granit
Pantai ini sudah dikenal oleh bangsa Eropa sejak abad ke-17. Bahkan, dari pantai ini, Belanda dan perusahaan asal Eropa melakukan penambangan timah secara diam-diam pada tahun 1770-1780 – sebelum akhirnya menyatakan menemukan timah di Belitung pada 28 Juni 1851.
Orang-orang Belanda dahulu mengenal Pantai Burung Mandi dengan sebutan Borom Mandi atau Burum Mandi.
Ketika melakukan penambangan timah di sana, Belanda mendatangkan orang-orang Cina sebagai pekerjanya.
BACA JUGA:Perjalanan Menuju Pantai Tanjung Berikat, Wisata di Ujung Timur Pulau Bangka, Layak Disebut Kepingan Surga
Keberadaan para pekerja dari Cina ini ditandai oleh kehadiran Vihara Budhayana Dewi Kwan Im yang letaknya tidak jauh dari pantai ini.
Untuk mencapai Pantai Burung Mandi, wisatawan dapat terlebih dahulu terbang ke Bandara Internasional H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan, Belitung.
BACA JUGA:Mengintip Keindahan Pantai Batu Dinding Belinyu, Objek Wisata Indah Di Bangka Yang Mempesona
Dari sana, perjalanan menuju pantai dapat dilakukan dengan menggunakan transportasi darat. Setelah menempuh perjalanan 70 km atau sekitar 1 jam dengan mobil dari bandara, akan tiba di daerah pantai dan disambut oleh patung selamat datang berbentuk burung.
Melangkah lebih jauh, akan melihat deretan pohon pinus laut yang rindang berjejer di bibir pantai.
Satu hal lain yang tidak mungkin dapat dilewatkan adalah sekumpulan perahu nelayan warna-warni bernama kater.
BACA JUGA:Keindahan Pantai Penyusuk, Objek Wisata Bersebelahan Dengan Pulau Putri, Tempat Wisata Menarik Di Bangka
Setiap tahun menjelang perayaan dirgahayu Republik Indonesia pada bulan Agustus, perahu nelayan milik warga Desa Burung Mandi ini biasanya akan dihias untuk mengikuti lomba perahu layar.
Selain bersantai sambil berjemur di bawah sinar matahari dan menikmati pemandangan alam, bisa juga melakukan island hopping dari pantai.
Bahkan dapat berjalan ke Pulau Tang bila air laut sedang surut. Ketika akan berenang, harus lebih berhati-hati karena kondisi ombak yang cukup tinggi.
BACA JUGA:Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Gosong Saat Berlibur Ke Pantai, Dijamin Kulit Tetap Lembut dan Sehat
Jika tertarik untuk memancing, dapat menyewa perahu kater dan mencoba peruntungan untuk memancing ikan kerisi atau kirong-kirong.
Jika berhasil mendapatkan ikan (atau tidak, tapi bisa juga membelinya dari para nelayan setempat), kemudian meminta bantuan salah satu warung di sekitar pantai untuk membakar ikan.
BACA JUGA:Pantai Tanjung Tinggi Belitung, Pantainya Laskar Pelangi, Indahnya Melampaui Ekspektasi
Menikmati hidangan laut ditambah air kelapa segar di tepi pantai tentunya akan memberikan pengalaman spesial dalam perjalanan.
Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Pantai Burung Mandi.
Musim kemarau, terutama antara bulan Maret dan Agustus, umumnya dianggap sebagai waktu terbaik karena cuaca yang cerah.
Pastikan juga untuk membawa perlengkapan pantai seperti handuk pantai, makanan dan minuman, tabir surya, dan lainnya.
BACA JUGA:Pantai Pacar, Objek Wisata Menggabungkan Indahnya Suasana Pantai dan Air Terjun
Selain itu, jaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghormati lingkungan sekitar.
Pantai ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti gazebo di tepi pantai, mushola, toilet, dan warung.
Harga tiket masuk pantai terbilang cukup murah, yaitu Rp5.000 per orang. Penginapan atau hotel yang terdekat dari pantai berada di kota Manggar yang jaraknya sekitar 20 km dari panta. (**)