Unik, Ada Desa Tersembunyi di Dalam Gua Raksasa, Namanya zhongdong di China

radarselatan.bacakoran.co - Desa merupakan tempat tinggal dan sekelompok penduduk, biasanya desa dibangun didaerah yang dianggap paling nyaman dan aman oleh orang orang terdahulu.

Di China ada desa unik yang dibangun di dalam gua raksasa. Desa di dalam gua ini bernama zhongdong, lokasinya di balik perbukitan Cina Barat Daya.

Karena terletak di dalam gua, desa ini menjadi salah satu desa tersembunyi di dunia.

BACA JUGA:Pantai Pok Tunggal, Objek Wisata Pasir Putih Di Gunung Kidul Yogyakarta

Selama puluhan tahun, sekelompok orang telah membangun kehidupan di desa itu. Beratapkan langit-langit gua dan tinggal di rumah-rumah sederhana yang melindungi mereka dari kerasnya alam.

Desa ini dihuni oleh sekitar 20 keluarga, total sekitar 100 orang, yang tinggal di ruang seluas 115 meter dengan tinggi lebih dari 48 meter dan kedalaman 230 meter.

Terletak hampir 2000 meter di atas permukaan laut, gua ini hanya dapat diakses dengan pendakian selama satu jam.

BACA JUGA:Keindahan Pantai Kalbano, Destinasi Wisata Menarik untuk Dikunjungi Bersama Orang Terkasih

Kehidupan di Jongdong sangat terputus dari dunia luar, kota terdekat berjarak sekitar tiga jam perjalanan.

Sejarah mencatat bahwa nenek moyang mereka bukanlah penghuni gua itu, tetapi sejak 1949, menjelang akhir Perang Saudara China, orang-orang mulai masuk ke gua untuk mencari perlindungan.

Sejak itu, mereka merasa nyaman tinggal di dalam gua besar itu karena udaranya yang sejuk.

BACA JUGA:Hanya Ada di Indneisa, Inilah 5 Pulau Unik Di Indonesia yang banyak Dikunjungi Wisatawan

Penduduk desa adalah etnis minoritas Miaw, menggantungkan hidup dari berkebun dan beternak.

Mereka menanam jagung, labu, dan sayuran, sementara di dalam gua terdapat ayam, babi, dan sapi.

Hasil kebun dan ternak mereka dijual di pasar yang berjarak 15 km, yang mereka tempuh dengan berjalan kaki setiap minggu.

BACA JUGA: Keindahan dan Sejarah Pulau Derawan, Destinasi Wisata Menarik dan Indah di Brau

Rata-rata penduduk desa buta huruf, hidup dalam kesederhanaan namun sangat mandiri.

Rumah-rumah mereka terbuat dari kayu dan anyaman bambu, terletak dekat pintu masuk gua, sementara bagian dalam sebagian besar kosong.

Meskipun terpencil, rumah-rumah di dalam gua terlihat bersih dan rapi. Gua ini juga menyediakan air minum yang dikumpulkan dari waduk beton yang mereka buat, dengan air yang menetes dari sela-sela batu.

BACA JUGA:Pantai Teluk Tamiang, Kotabaru, Destinasi Wisata Di Kalimantan yang Memukau

Penduduk bergantung pada perapian berbahan bakar kayu untuk memasak dan menghangatkan ruangan.

Namun, dalam dekade terakhir, listrik mulai masuk berkat sumbangan seorang turis Amerika yang mendirikan sekolah sederhana di dalam gua untuk anak-anak.

Sekolah ini dilengkapi dengan meja dan kursi yang tertata rapi, dan anak-anak terlihat antusias mengikuti pelajaran yang sebelumnya tidak mereka dapatkan.

BACA JUGA:Pulau Mahitam, Destinasi Wisata Menarik di Lampung, Tak Perlu Perahu Untuk Nyebrang

Sebagai hiburan, mereka memiliki lapangan basket di dalam gua untuk bermain.

Pemerintah setempat telah membangun perumahan beton di bawah gunung untuk penduduk zhongdong, namun mereka menolak pindah dengan berbagai alasan.

Mereka merasa lebih nyaman hidup di dalam gua, menjalani tradisi yang diwariskan oleh nenek moyang mereka.

BACA JUGA:Tanjung Putus, Wisata Pantai yang Menyegarkan Pikiran di Lampung

Meskipun upaya relokasi telah dilakukan, penduduk desa tetap bertahan dengan cara hidup mereka yang sederhana dan mandiri. (**)