Korban Bencana Alam di Bengkulu Selatan Kembali Mendapat Bantuan, Kali Ini Beras

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan beras kepada korban bencana alam. Bantuan tersebut berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang telah disiapkan oleh Pemkab Bengkulu Selatan.

Kepala DKP Bengkulu Selatan, Ir Susmanto menyebut bantuan CBP dikhususkan kepada korban bencana alam yang lahan pertaniannya mengalami kerusakan parah akibat bencana alam.

BACA JUGA:1.530 Warga Bengkulu Bekerja di Luar Negeri

Kali ini bantuan CBP tersebut akan menyasar keluarga terdampak bencana alam yang ada di 2 (dua) titik kecamatan yaitu,  Kecamatan Bunga Mas yang lahan pertaniannya terdampak banjir serta di Kecamatan Pasar Manna akibat bencana alam banjir hebat yang menerjang lahan pertanian warga di area persawahan warga di Desa Batu Kuning. 

BACA JUGA:Ribuan Petani Sawit Di Kaur Dapat Jamsostek

"Bencana ala mini menyebabkan kerusakan lahan. Jadi kami akan bantu dengan beras cadangan pemerintah yang segera dibagikan," ujar Susmanto.

Dikatakan Susmanto, saat ini DKP Bengkulu Selatan masih menunggu hasil pendataan korban terdampak bencana alam yang lahannya mengalami kerusakan di dua titik agar memudahkan penyaluran bantuan pangan.

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Berharap Pasar Ampera Berbenah!

Sesuai dengan Peraturan bupati (Perbup) nomor 17 tahun 2017 bantuan beras dari Pemkab BS sebesar 400 gram per hari untuk per orang. 

Yang mana penyaluran tahap pertama untuk 10 hari, jadi satu orangnya 4 Kg. Kalau dalam satu keluarga ada 5 orang berarti ada 5 kantong beras yang akan diberikan, yaitu 20 kg per keluarga.

BACA JUGA:Jalan Sentra Produksi di Desa Lubuk Tapi Bikin Petani Menjerit

Disampaikan Susmanto untuk penyaluran bantuan tahap dua akan melihat kondisi di lapangan. Meskipun belum lengkap data penerima bantuan, karena masih dalam proses, dan dikabarkan penerima bantuan beras mencapai 50 orang penerima. 

"Penyaluran beras memang merupakan tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan. Sedangkan untuk bantuan jenis lainnya mungkin menjadi tanggung jawab dinas lainnya," terang Susmanto.

BACA JUGA:Kabar Baik, Harga Jagung Pipil Berangsur Membaik