Hindari BBM Oplosan, Pengelola SPBU Sarankan Hal Ini...

Reporter: Rezan |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 13 Sep 2024 - 20:05

JAMIN: Pengelola SPBU dan Pertashop menjamin penuh BBM yang mereka jual untuk melindungi kendaraan masyarakat dari kerusakan akibat meminum BBM oplosan-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

hindari bbm oplosan, pengelola spbu sarankan hal ini...                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - rasa khawatir masyarakat akan banyaknya bahan bakar minyak (bbm) oplosan yang dijual di pasaran semakin meningkat akhir-akhir ini.
untuk menghindari bbm oplosan, pengelola spbu menyarankan hal di bawah ini.
baca juga:1.530 warga bengkulu bekerja di luar negeri
tidak sedikit kendaraan warga rusak berat dan dilarikan ke bengkel akibat meminum bbm kotor tersebut.
bahkan pemda bengkulu selatan (bs) belum dapat memberikan solusi atau penekanan agar bbm oplosan tidak lagi beredar.
menyikapi hal itu, pengelola spbu kutau syadikin, se memberikan solusi khusus kepada masyarakat agar terhindar dari bbm oplosan.
menurutnya langkah yang dapat dilakukan yaitu dengan tidak membeli bbm eceran yang dijual warga. kemudian, masyarakat harus rutin menguras tanki bbm setiap kali akan menambah bbm baru di kendaraan.
baca juga:tersangka kasus penganiayaan menyebabkan anggota polisi gugur segera dituntut
“untuk mengindari bbm oplosan, langkah paling utama yaitu mengindari membeli di eceran. beli saja bbm di spbu, atau kalau di spbu jauh maka beli di pertashop. karena bbm di dua stasiun ini terjamin kualitasnya. kalau eceran, tentu kita tidak tahu bagaimana kadar ron yang tersimpan,” ujar syadikin.
lanjut syadikin, membeli bbm eceran sama saja dengan membuka peluang agar kendaraan rusak berat.
selain itu, dengan membeli bbm eceran, tentu masyarakat akan mendapatkan harga jual yang lebih tinggi sehingga menambah biaya pengeluaran untuk bbm.
baca juga:12 formasi cpns kaur tak diminati, ini rinciannya
“lalu sesekali kendaraan itu haru diberikan bbm yang kualitasnya bagus. seperti pertamax turbo atau seminimalnya pertamax. ini agar sedimen atau kerak di dapur pembakaran menjadi bersih. dengan demikian, maka umur pakai mesin kendaran menjadi lebih panjang,” jelasnya.
bagi syadikin, pihak spbu tidak punya kewenangan ataupun hak untuk membatasi para pedagang bbm eceran.
sebab hal itu sudah ranah pemerintah maupun aparat penegak hukum. kalaupun ada oknum yang kedapatan menjual bbm oplosan, maka sebaiknya langsung diberikan efek jera agar kedepan tidak merugikan masyarakat.
baca juga:tsk pembunuh pemuda kedurang terancam penjara 13 tahun
“kalau di spbu atau pertashop, kami jamin bbm akan steril. karena secara rutin kadar bbm itu selalu dicek dan dianalisis. kalaupun nanti ada bbm yang tercampur dengan bahan lain, sudah pasti akan dimusnahkan sebelum sampai ke masyarakat,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 14 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan