Lagi-lagi Nyawa Melayang Akibat Perkelahian Balas Dendam Berujung Maut

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Kamis , 12 Sep 2024 - 19:12

MAUT: Dua orang tersangka perkelahian maut diringkus polisi beserta barang bukti sebilah pisau-Gio-radarselatan.bacakoran.co

lagi-lagi nyawa melayang akibat perkelahian balas dendam berujung maut                            radarselatan.bacakoran.co - pasar manna, tragedi berdarah terjadi di jembatan sungai air mannai dekat pantai pasar bawah kecamatan pasar manna kabupaten bengkulu selatan rabu, 11 september 2024.
sekitar pukul 20.47 wib, rismin liladi kasumo (18), warga desa pagar banyu kecamatan kedurang ilir bengkulu selatan tewas ditikam menggunakan senjata tajam oleh tersangka berinisial rpa alias ri (20),

warga desa nanjungan kecamatan kedurang ilir, serta dibantu satu orang lainnya berinisial wsd alias wi (19), warga desa padang bindu kecamatan kedurang ilir.
perkelahian itu dipicu balas dendam korban kepada tersangka ri. karena sebelumnya ri berkelahi dengan sepupu korban.
namun balas dendam korban justru berujung tragis. bukannya membalaskan dendam saudara sepupunya. justru korban yang bernasib naas.

korban ditusuk menggunakan sajam jenis pisau di bagian bawah dada. luka itu membuat korban kehabisan banyak darah dan menghembuskan nafas terakhir.
“korban berniat balas dendam kepada pelaku ri, karena sebelumnya ri ini berkelahi dengan sepupu korban. rabu malam (11/9), korban bertemu dengan ri saat melintas di jembatan air manna dekat pantai pasar bawah.
disitulah keduanya terlibat perkelahian,” kata kapolres bengkulu selatan, akbp florentus situngkir, sik melalui kasat reskrim, akp doni juniansyah, s.m.

saat terjadi perkelahian, pelaku ri mengeluarkan senjata jama jenis pisau sepanjang 20 cm. kemudian langsung menusukkan ke arah tubuh korban. tusukan itu mengenai dada sebelah kiri dan punggung sebelah kiri. korban pun langsung terkapar.
setelah terkapar, korban dibawa pulang ke rumahnya di desa pagar banyu. sesampainya di rumah, orang tua korban memanggil bidan desa setempat untuk mengobati luka anaknya itu. 
baca juga:menghias diri dengan kebaikan
baca juga:ambil pesanan sabu, warga kota bengkulu dibekuk anggota polres seluma
bidan desa kemudian datang ke rumah korban. setelah melihat kondisi korban, bidan desa menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit.
kemudian pihak keluarga membawa korban ke rshd manna. sayangnya, setelah ditangani tim medis rshd manna, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. pukul 23.00 wib, korban meninggal dunia.
baca juga:breaking news: lagi-lagi nyawa melayang akibat perkelahian, ini motifnya, 2 terduga berhasil dibekuk
baca juga:hibah pilkada tuk penyelenggara tuntas disalurkan, hanya sisa tuk polres seluma rp 1 m
polisi yang mendapat laporan peristiwa perkelahian maut itu langsung melakukan penyelidikan. kurang dari 1x24 jam, dua orang tersangka berhasil diringkus.
ri dan wi ditangkap pada kamis, 12 september 2024 dini hari sekitar pukul 04.24 saat sedang berada di rumah nenekanya di desa nanjungan kedurang ilir. keduanya tidak melakukan perlawanan ketika disergap polisi.
“dua orang pelaku sudah ditangkap dan ditahan di sel tahanan. pelaku utama atau yang melakukan penusukan adalah ri.
baca juga:beras bapang segera disalurkan lagi, ini pesan bupati bengkulu selatan
baca juga:ormas punya peranan penting kawal pemilukada
tapi untuk peranan yang lengkap kedua pelaku masih didalami. penyidik masih meminta keterangan kedua pelaku dan saksi-saksi,” kata kasat reskrim.
dari peristiwa ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau dan pakaian korban. dan di tkp juga ditemukan satu botol minuman keras yang sudah kosong. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 13 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan