Tenaga Dokter Masih Minim, Dinkes Seluma Usulkan ke Kemenkes dan Kemendagri
Ilustrasi dokter-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Hingga kemarin, jumlah tenaga dokter di Seluma masih sangat minim. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma harus menyampaikan usulan tenaga dokter ke Kementrian Kesehatan (Kemenkes) dan ke Kemendagri.
Usulan tersebut sudah disampaikan Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin saat melakukan rakor di Kemendagri, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:14 Formasi CPNS Pemprov Bengkulu Nihil Pendaftar
"Saat rakor di Kemendagri, kami kembali menyampaikan kondisi (kebutuhan dokter) di Seluma. Sehingga kami minta agar tenaga dokter di Seluma bisa terus ditambah," ujar Rudi.
Untuk di Seluma sendiri, tenaga kesehatan yang masih sangat minim di antaranya seperti dokter spesialis, dokter gigi, dokter rekam medik, dokter anastesi, dokter eliktromedik dan tenaga spesifik, apoteker, farmasi dan lainnya.
BACA JUGA:Jelang Penetapan Paslon, Tim Reskan-Faizal Optimis Lolos
"Bersamaan dengan kegiatan rakor bersama dengan Kemendagri tersebut, sehingga Dinkes Seluma mengusulkan kuota untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kabupaten Seluma saat ini," tegasnya.
BACA JUGA:Tak Ada Gempa, Rumah Ajudan Ketua PN Manna Nyaris Roboh Akibat Hal Ini
Lebih lanjut, Rudi Syawaludin mengatakan meskipun sudah ada pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 743 orang pada tahun 2023 lalu, namun jumlah tersebut belum memenuhi kebutuh nakes di Seluma.
Sedangkan di tahun 2024 ini, kuota PPPK Kabupaten Seluma sebanyak 1.204, serta 370 diantaranya tenaga kesehatan 370.
BACA JUGA:Lepas Dari 10 Besar Inflasi Tertinggi, Provinsi Bengkulu Masuk Kategori Ideal
Hanya saja, dengan kuota PPPK Nakes sebanyak 270 tidak akan cukup memenuhi kebutuhan nakes saat ini.
"Masih tetap kurang, karena kebutuhan nakes yang cukup banyak untuk Kabupaten Seluma," pungkas Rudi. (rwf)