Goa Selomangleng, Salah Satu Tempat Wisata Menarik di Kediri, Seperti ini Penjelasannya

radarselatan.bacakoran.co - Goa Selomangleng, salah satu tempat wisata alam menarik di Kediri. Goa ini terletak di Jalan Selomangleng, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, hanya sekitar 500 meter dari kantor pemerintahan Kota Kediri.

Nama "Selomangleng" berasal dari kata "Celo," yang berarti batu, dan "Mangkleng," yang berarti miring, merujuk pada posisi gua yang terletak miring dari permukaan tanah.

BACA JUGA:Goa Garunggang, Goa Bersejarah dengan Panorama Air Terjun Memukau di Bogor

Secara geografis, Goa Selomangleng menghadap ke arah matahari terbit, menawarkan pemandangan indah kota Kediri di pagi hari saat matahari mulai muncul.

Goa ini terletak di kaki Gunung Klotok dan memiliki ciri khas dua pintu gua yang saling terhubung.

Selain sebagai tempat wisata alam, Goa Selomangleng juga sering digunakan untuk pagelaran kesenian asli Kediri, seperti kuda lumping, atau dalam bahasa Jawa dikenal sebagai Jaranan.

BACA JUGA:Wisata Sejarah Candi Pari, Peninggalan Kerajaan Majapahit di Sidoarjo

Dalam kepercayaan umat Hindu, Goa Selomangleng juga dianggap sebagai tujuan wisata kerohanian, karena di dalam gua terdapat relief peninggalan kerajaan Hindu.

Goa ini terbentuk dari bebatuan besar berjenis batu andesit hitam, dengan beberapa relief dan pahatan di batu besar di sekitar gua.

Menurut sejarah, Goa Selomangleng digunakan oleh Sanggramawijaya Tunggadewi, atau yang lebih dikenal dengan Dewi Kilisuci, untuk melakukan tapabrata.

BACA JUGA:Pesona Pantai Sako, Surga Wisata yang Tenang di Pesisir Padang

Konon, Dewi Kilisuci memilih untuk menjadi petapa daripada menggantikan ayahnya, Raja Airlangga, sebagai raja.

Tujuannya adalah agar masyarakat Kediri terhindar dari bahaya dan selalu sejahtera.

Di kawasan Goa Selomangleng, tersedia fasilitas umum yang cukup memadai, termasuk area bermain anak-anak, mushola, panggung hiburan saat hari libur, toilet umum, dan area parkir yang luas. (**)