Persepsi Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun Selama Masa Pandemi Covid-19 di Desa Tumbuk Tebing

Kegiatan kampanye CTPS di Desa Tumbuk Tebing-gery-radarselatan.bacakoran.co

Oleh: Forum Anak Tumbuk Tebing

radarselatan.bacakoran.co - KEBERSIHAN tangan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit baik covid-19 maupun penyakit lainnya,” tutur mimi.

Mimi Marizah, Amd. Keb merupakan tenaga kesehatan Puskesmas Talang Randai yang bertempat tinggal di Desa Tumbuk Tebing yang sempat dikunjungi Forum Anak Tumbuk Tebing di rumah kediamannya pada hari Selasa tanggal 27 Agustus 2024.

Disampaikan Mimi, selama masa pandemic covid-19 masyarakat sangat giat dalam perilaku cuci tangan pakai sabun. Bahkan pemerintah desa menjalankan program pemberian sarana cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat desa.

Masyarakat menempatkan sarana cuci tangan tersebut di depan rumah untuk memudahkan akses cuci tangan pakai sabun anggota rumah tangganya.



Namun pasca pandemi covid-19 ini,  kebisaan cuci tangan pakai sabun ini sudah mulai menurun/berkurang, menurunnya perilaku cuci tangan pakai sabun ini disebabkan pola pikir masyarakat yang menganggap sudah terbebas dari ancaman tertularnya penyakit. Sejak pemerintah mengumumkan bahwa covid-19 sudah dinyatakan endemi di Indonesia.

Padahal untuk mencuci tangan pakai sabun ini hanya butuh waktu 20 detik, langkahnya pun mudah sekali, yaitu : 

1. Basahi tangan dengan air bersih yang mengalir;

2. gosok sabun ke telapak tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari;

3. bersihkan bagian bawah kuku;

4. bilas tangan dengan air bersih yang mengalir;

5. keringkan tangan menggunakan lap bersih, boleh tisu, handuk atw lainnya, atau dikibaskan ke udara/dianginkan.

Tag
Share