Berhentinya Program Cuci Tangan Pakai Sabun, Kebiasaan Masyarakat Menurun

Kegiatan kampanye CTPS di Desa Napal Melintang-gery-radarselatan.bacakoran.co

2. Tuangkan Sabun: Ambil sabun secukupnya ke telapak tangan.

3. Gosok Telapak Tangan: Gosok telapak tangan satu sama lain hingga berbusa.

4. Gosok Punggung Tangan: Gosok punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan dan sebaliknya.

5. Gosok Sela-sela Jari: Saling mengunci jari-jari dan gosok sela-sela jari.

6. Bersihkan Ujung Jari: Gosok ujung jari dan kuku dengan gerakan memutar di telapak tangan.

7. Gosok Ibu Jari: Bersihkan ibu jari dengan menggenggam dan memutar menggunakan tangan yang lain.

8. Gosok Punggung Jari: Gosok punggung jari-jari dengan posisi jari-jari terkunci.

9. Bilas dengan Air Bersih: Bilas tangan dengan air mengalir hingga sabun hilang sepenuhnya.

10. Keringkan Tangan: Keringkan tangan menggunakan handuk bersih atau tisu.

Salah seorang warga desa Napal Melintang yaitu Elmi Megawati (EM) juga mengatakan : “dulu pernah hapal langkah-langkah mencuci tangan pakai sabun tu, tapi kini semenjak berita COVID-19 nidau nimbul agi jadi malas bebasuah tangan apau lagi makai masker,

amun dulu setiap ndak masuk ke kantor desa, ke rumah ibadah atau baliak njak di memanau pasti maju bebasuh tangan kudai, anyau amun mbak kini lah malas pulau bebasuah tangan tu” kata Elmi Megawati (EM) warga desa Napal Melintang. 

Meski program resmi sekarang sudah berkurang, namun masih ada harapan agar kebiasaan ini tidak sepenuhnya hilang. Beberapa komunitas secara mandiri berusaha mempertahankan kebiasaan cuci tangan dengan menyediakan sabun dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya mencuci tangan sesudah beraktifitas.

Untuk itu, forum anak desa Napal Melintang melakukan kampanye terkait pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS) di lingkungan desa mereka.

Pemerintah dan pihak kesehatan diharapkan bisa melanjutkan kembali kampanye ini sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sadar akan pentingnya kebersihan diri.

Dengan begitu, mereka berharap kebiasaan baik ini tidak hanya bertahan saat pandemi saja, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat desa Napal Melintang terlebih-lebih masyarakat Indonesia. (**)

Tag
Share