Dinkes Bengkulu Selatan Gelar Aksi bergizi Besama Di Sekolah

Reporter: Wawan Suryadi |

Editor: Sahri |

Senin , 02 Sep 2024 - 19:31

BERIKAN : Tim dari DInas Kesehatan Bengkulu Selatan memberikan tablet tambah darah kepada remaja putri-Wawan Suryadi-radarselatan.bacakoran.co

dinkes bengkulu selatan gelar aksi bergizi besama di sekolah                            radarselatan.bacakoran.co, seginim – dinas kesehatan (dinkes) bengkulu selatan menggelar aksi bergizi bersama di sekolah.
kegiatan ini berupa pemberian makan gratis, pemberian tablet tambah darah (ttd) serentak kepada siswi.
baca juga:gubernur salurkan bantuan alsintan hingga peralatan olahraga
kepala dinkes bengkulu selatan, didi ruslan mengatakan, salah satu kegiatan dalam aksi bergizi bersama tersebut adalah pemberian tablet tambah darah (ttd) pada remaja putri mulai dari usia 12 - 18 tahun di institusi pendidikan jenjang smp dan sma sederajat. 
"aksi bergizi bersama ini untuk memastikan remaja putri mengonsumsi ttd agar remaja putri  tidak mengalami anemia," ujar didi.
dia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi intervensi gizi spesifik dan sensitif dalam upaya penurunan stunting. 
baca juga:tim hukum paslon helmi-mian dan elva-makrizal ingatkan kpu dan bawaslu bengkulu
"tujuan pemberian ttd ini untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat terhadap kesehatan dan prestasi di sekolah. selain itu, juga untuk mempersiapkan kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu nantinya," pungkas didi.
ditambahkan didi, harapannya para siswa atau remaja putri diharapkan meminum tablet tambah darah ini secara teratur.
kemudian usahakan minum ttd ini setelah sarapan dan diminum bersamaan dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal.
baca juga:lima kabupaten di provinsi bengkulu akan dipimpin pjs kepala daerah
pada pelajar, salah satu dampak jika mengalami anemia atau kurang darah adalah lemas, sering ngantuk, yang berakibat pada semangat belajar rendah.
dalam jangka panjang, pemberian ttd pada remaja putri ini tujuannya untuk mencegah ibu melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (bblr).
baca juga:pwi kecam pengintimidasi wartawan di bengkulu selatan
"dengan minum ttd secara rutin, diharapkan mampu mengurangi potensi anemia dan lahirnya bayi stunting," pungkasnya. (one)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 3 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan