Istana Bantah Jokowi Berupaya Menghalangi Anies Maju Pilkada 2024

Anies Baswedan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - JAKARTA, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menanggapi tudingan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam upaya menggagalkan pencalonan Anies Baswedan pada Pilkada 2024.

Ari menegaskan bahwa Presiden Jokowi tidak terlibat dalam proses pencalonan Anies dan mengklarifikasi bahwa semua keputusan terkait pencalonan merupakan hak prerogatif partai politik masing-masing. Pernyataan ini diungkapkan Ari untuk merespons pernyataan Ketua DPD PDIP Jawa Barat,

BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Terima Pendaftaran dari 4 Bapaslon Bupati-Wabup

BACA JUGA:Poktan Talang Dantuk Dapat Bantuan Mesin Pengering Gabah

Ono Surono, yang mengklaim adanya penghalang dari 'Mulyono dan geng' terhadap upaya PDIP untuk mengusung Anies sebagai calon Gubernur Jabar.

"Keputusan mengenai pencalonan atau tidaknya seseorang sepenuhnya merupakan keputusan internal partai politik masing-masing," ujar Ari dalam keterangannya pada Jumat (30/8).

BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah Siap Panen, Sakimin: Perkiraannya September

BACA JUGA:Pasca HUT Kemerdekaan, Harga Pupuk Non Subsidi Naik Lagi

Ari menekankan bahwa setiap partai politik memiliki hak dan kedaulatan penuh dalam menentukan agenda dan calon mereka sendiri.

Ia juga menegaskan bahwa masalah internal partai seharusnya tidak selalu dikaitkan dengan Presiden Jokowi. "Jangan semua masalah internal partai selalu dikaitkan dengan Presiden," tambahnya.

BACA JUGA:Cegah Alih Fungsi Lahan Sawah, Perbanyak Irigasi

BACA JUGA:RSUD M Yunus Siap Laksanakan Tes Kesehatan Bacalon Pilkada

Sebelumnya, Ono Surono mengungkapkan alasan di balik keputusan PDIP untuk tidak mengusung Anies Baswedan.

Menurut Ono, meskipun partai telah berkomunikasi dengan Anies, keputusan akhir tidak memilih Anies diambil karena adanya campur tangan pihak lain yang tidak menyetujui pencalonan tersebut.

Tag
Share