Pendaftaran Magang Ke Jepang Ditutup 12 November
Warga Kaur yang berniat mengadu nasib ke negeri matahari terbit atau Jepang sampai saat ini pendaftaran magangnya masih dibuka. Pemerintah memberikan kesempatan hingga 12 November mendatang untuk mendaftar. -Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Warga Kaur yang berniat mengadu nasib ke negeri matahari terbit atau Jepang sampai saat ini pendaftaran magangnya masih dibuka. Pemerintah memberikan kesempatan hingga 12 November mendatang untuk mendaftar.
Kepala Disnakertrans Kaur Noprin Aidi, S.IP, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kaur, Noprin Aidi, S.IP, M.Si mengatakan, kuota untuk pendaftar tidak dibatasi. "Tidak ada pembatasan jumlah kuota, namun ada syarat-syarat yang harus dipenuhi calon magang yang berminat," katanya, Rabu, 28 Agustus 2024.
BACA JUGA:Gazebo Pantai Pasar Bawah Banyak Rusak, Pengunjung Diingatkan Lebih Waspada
BACA JUGA:Kesadaran Rendah, Pengunjung Masih Saja Buang Sampah Sembrangan di Objek Wisata
Syarat yang wajib dimiliki calon pendaftar yakni memiliki kemampuan dasar berbahasa Jepang yang dibuktikan sertifikat kelulusan dari Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang sudah terverifikasi. Menurutnya program magang ini rutin dilakukan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu bekerja sama dengan seluruh kabupaten. Setiap kabupaten berhak mengirim perwakilannya untuk mengikuti rangkaian seleksi.
BACA JUGA:Viral Guru Bentak dan Marahi Peserta Didik, 3 Oknum Guru SD Terancam Sanksi Berat
BACA JUGA:Rifai BERADAT, Elva Bawa Perubahan, Reskan HEBAT
"Beberapa waktu lalu kita sudah mengirim 7 orang untuk mengikuti seleksi program magang ke Jepang namun yang lulus hanya 1 orang," ujarnya.
Pihaknya mengaku khusus untuk seleksi, Disnakertrans Kaur akan menyiapkan para peserta yang akan diberangkatkan ke Bengkulu.
BACA JUGA:Anggota DPRD Kaur Sesalkan Pelarangan Wartawan Meliput Pelantikan
BACA JUGA:Dilantik, 25 Anggota DPRD Kaur Siap Bekerja
Tentunya peserta yang akan disetujui mengikuti seleksi benar-benar dianggap mampu. Sehingga tidak merugikan peserta sebelum dikirim. "Peserta yang berniat berangkat diminta menyiapkan diri mengingat seleksi yang dilakukan ekstra ketat," ujarnya.
(jul)