Sejarah Bali Kerajaan Bali Yang Jarang Diketahui, Awal Mula Berdiri hingga Peninggalan-Peninggalannya

Ilustrasi pulau bali-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Bali adalah daerah di Indonesia yang terkenal dengan keindahan alamnya. Sehingga pulau Bali menjadi salah satu destinasi wisata tujuan utama para turis asing.

Dibalik keindahannya itu, ternyata Bali memiliki sejarah yang belum banyak diketahui dan menarik untuk disimak. Terutama sejarah mengenai asal usul kerajaan di bali.

Awal Mula Kerajaan Balimerupakan bagian dari sejarah masyarakat Bali, mengalami beberapa pergantian pemerintahan seiring berjalannya waktu.

BACA JUGA:Mitos Tentang Kambing Hutan Sumatera, Bisa Mendeteksi Racun dan Memanjat Batu Cadas, Populasi Terancam Punah

Kerajaan ini mungkin awalnya dikenal sebagai Kerajaan Bahulu, kemudian dilanjutkan oleh Kerajaan Majapahit.

Setelah runtuhnya Majapahit, Kerajaan Gelgel mengambil alih, diikuti oleh Kerajaan Klungkung.

Namun, pada masa-masa akhir, Kerajaan Klungkung terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang dikenal sebagai Swap Raja.

Kerajaan Bali didirikan sekitar abad ke-8 dan bertahan hingga abad ke-14, dengan pusat pemerintahan di Pejeng atau Bedulu, Gianyar.

BACA JUGA:5 Spesies Badak di Dunia, 2 di Antaranya Ada Di Indonesi dan Terancam Punah, Ini Ciri Cirinya

Kerajaan ini dipimpin oleh dinasti Warmadewa, dan raja yang paling terkenal dari dinasti ini adalah Sri Kesari Warmadewa.

Pada masa pemerintahannya, Kerajaan Bali mencapai kejayaan dengan berbagai peninggalan prasasti yang ditemukan.

Sri Kesari Warmadewa merupakan Raja yang memerintah sejak tahun 989, bersama permaisurinya Mahendradata.

Setelah kematiannya, Mahendradata diabadikan dalam sebuah candi di Desa Barusan, dekat Bedulu.

BACA JUGA:Taman Nasional Way Kambas, Benteng Tertua Pelindung Fauna Pulau Sumatera, Seperti Ini Kondisinya

Dharmod Dayana Warmadewa Memerintah hingga tahun 101 Masehi dan dikenal sebagai pemimpin yang sangat dihormati. Dia membangun tempat pertapaan di Gunung Kawi yang masih dilestarikan hingga kini.

Anak Wungsu Memerintah dari tahun 1049 hingga 1077 dan meninggalkan lebih dari 28 prasasti. Dia dikenal sebagai pemimpin yang dermawan dan tidak memiliki keturunan.

Pada masa pemerintahan Udayana Warmadewa, Kerajaan Bali mencapai puncak kejayaannya. Namun, setelah Udayana wafat, kerajaan mengalami penurunan.

BACA JUGA:15 Hewan Langka Yang Hanya Ada Di Hutan Indonesia, Populasi Terancam, Ini Daftar Hewannya

Kerajaan Bali akhirnya jatuh ke tangan Majapahit di bawah pimpinan Gajah Mada, yang berhasil menaklukkan Bali pada tahun 1343 Masehi.

Beberapa peninggalan dari Kerajaan Bali yang masih dapat kita kunjungi hari ini meliputi:

Prasasti Blanjong, Prasasti Panglapuan, Prasasti Gunung Panulisan, Candi Padas di Gunung Kawi, Pura Agung Besakih, Candi Mengening dan Candi Wasan. (**)

Tag
Share