Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka, Kuota Pemprov Bengkulu 200 Formasi

Pendaftaran Seleksi CPNS Dibuka waspada oknum yang menjanjikan kelulusan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Tahapan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu resmi dimulai.

Pendaftaran mulai dibuka 20 Agustus hingga 6 September 2024. Calon pelamar dapat melakukan pendaftaran melalui laman https://sscasn.bkn.go.id. Untuk di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, terdapat 200 formasi yang disediakan. 

BACA JUGA:Gerindra Belum Tentukan Dukungan, Tunggu Arahan Prabowo

BACA JUGA:7 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Terhadap Nota Pengantar Bupati Atas Raperda Perubahan APBD Tahun 2024

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan, calon pelamar diminta aktif mencari informasi melalui website resmi milik Kementerian PANRB,

Badan Kepegawaian Negara (BKN), maupun Pemprov Bengkulu. "Sesuai jadwal dari pusat, akan dibuka pendaftarannya mulai 20 Agustus 2024," kata Gunawan, Senin (19/8).

BACA JUGA:Meriahkan HUT RI, Kodim 0408 Gelar Berbagai Lomba

BACA JUGA:Presiden Jokowi Mendapat Penghargaan Dari Palestina

Dari 200 formasi yang tersedia tersebut terdiri dari formasi tenaga Teknis 140 dan tenaga kesehatan sebanyak 60 formasi.

Untuk tenaga kesehatan terdapat formasi apoteker ahli pertama hingga dokter spesialis. "Pendaftaran nanti ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para peserta," ujar Gunawan.

BACA JUGA:Tim Porwanas Bengkulu Diberangkatkan ke Kalimantan Selatan

BACA JUGA:Dishub Kembali Susun Usulan Lampu Merah

Selain tenaga CPNS, pemerintah juga akan membuka seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Perekrutan PPPK ini untuk kelanjutan penataan tenaga non ASN atau tenaga honorer pada tahun 2024.

Pemerintah Provinsi Bengkulu menerima 300 formasi tenaga PPPK, yang terdiri dari tenaga pendidik sebanyak 100 formasi, tenaga kesehatan 100 formasi dan teknis 100 formasi. "Nanti akan segera diumumkan. Kita menunggu petunjuk dari pemerintah pusat," kata Gunawan. (cia)

Tag
Share