Sesuai Instruksi, Dinas Satpol PP-Damkar BS Bakal Cek Fasilitas Damkar Desa

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan bakal mengecek seluruh fasilitas pemadam bahaya kebakaran (PBK) di setiap desa. Hal itu sesuai perintah Bupati Gusnan Mulyadi yang menginstruksikan setiap desa wajib memiliki armada PBK mini.

BACA JUGA:Anggota Paskibraka Bengkulu Selatan Bakal Diberangkatkan ke Bandung

BACA JUGA:Hingga Agustus, 13 Nyawa Melayang di Jalan Raya Seluma

Pengecekan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana respon desa dalam menindaklanjuti penanganan bahaya kebakaran.
“Memang ada beberapa desa yang sudah melapor ke kami bahwa mereka sudah membeli APAR. Tapi ini akan kami cek lagi supaya tahu fasilitasnya seperti apa,” ujar Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar BS, Erwin Muchsin, S.Sos kepada Rasel, Minggu (18/8/2024) sore.
Lanjut Erwin, dalam pengecekan fasilitas PBK mini, pihaknya akan menggandeng para relawan pemadam kebakaran (redkar) yang sudah terbentuk sejak tahun 2023.

BACA JUGA:Pantau Pelaku Curnak, Pemdes Talang Padang Bakal Pasang CCTV Portable

BACA JUGA:Fakta Unik Suku Burusho, Wanitanya Cantik Cantik, Awet Muda, dan Berusia Panjang

Dalam kesempatan itu juga, pihak Satpol PP dan Damkar akan melihat sejauh mana kemampuan redkar dalam menggunakan alat.
“Tujuannya satu, agar kedepan penanggulangan kebakaran lebih cepat. Sebab, wilayah Bengkulu Selatan sangat luas jika hanya dibebankan kepada tiga armada pemadam yang standby di kantor kami,” imbuhnya.

BACA JUGA:Vega Hadir Dengan Mesin dan Wajah Baru, Varian Matik, Siap Ramaikan Pasar Otomotif

BACA JUGA:Rajanya Handphon Pintar, Segera Masuk Indonesia, Ini Merek dan Spesifikasinya

Di sisi lain, Erwin juga mengajak masyarakat agar tidak ragu mengikuti pelatihan simulasi pemadaman api yang kerap digelar Satpol PP dan Damkar.
Hal itu akan menambah skill dan naluri masyarakat ketika membantu memadamkan api saat terjadi kebakaran.

BACA JUGA:Pencuri Bobol Rumah Warga Desa Tanggo Raso, Motor Honda Beat Lenyap

BACA JUGA:Eks Kepala SMK AL Malik Dituntut 5 Tahun Bui, Wajib Kembalikan Kerugian Negara

“Bencana ini sifatnya urusan bersama, karena memang bencana tak bisa ditebak apalagi ditahan. Tapi mudah-mudahan saja semua fasilitas damkar yang diarahkan Pak Bupati Gusnan ke desa sudah lengkap,” demikian Erwin.

(rzn)