Warga Talang Dantuk Ditusuk OTD, Polisi Masih Kejar Pelaku
LUKA: Rodiansyah (38) mengalami sejumlah luka akibat ditusuk oleh OTD di kawasan simpang enam Tais-Fauzan/Rasel-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Nasib naas dialami Rodiansyah (38). Warga Kelurahan Talang Dantuk tersebut ditusuk oleh orang tidak dikenal (OTD) pada Sabtu (17/8) dinihari.
Sekitar pukul 02.00 WIB, korban ditusuk OTD di ruas jalan Simpang Tugu Bujang Gadis Seluma (Tugu Simpang Enam) atau depan Pos Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) Kelurahan Talang Saling.
BACA JUGA:Masyarakat Kaur Mengeluh Tagihan PBB Membengkak
Korban ditusuk oleh 8 orang remaja yang belum diketahui identitasnya. Polisipun masih mengejar para pelaku.
Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo SIK didampingi Kasat Reskrim Iptu Prengki Sirait membenarkan mengenai kejadian tersebut.
"Saat ini kami sudah menerima laporan perihal penusukan yang dilaporkan oleh korban ke Mapolres Seluma. Kasus ini masih kami selidiki," tegas Kasat Reskrim.
BACA JUGA:APBD-P DLHK Bengkulu Selatan Tambah Satu Unit Truck Amrol
Diketahui, jika aksi penusukan yang dilakukan oleh para pelaku diduga dilakukan oleh 8 orang remaja terhadap Rodiansyah.
Pada saat korban (Rodiansyah) ingin pulang dari nongkrong di lokasi Taman Wisata Kota (TWK) Kelurahan Talang Saling.
Menurutnya, peristiwa itu bermula saat korban sebelumnya nongkrong di lokasi TWK bermaksud ingin pulang ke rumah yang berada di Kelurahan Talang Dantuk.
Hanya saja, saat dalam perjalanan pulang sesampainya di lokasi TKP, Tepatnya saat berada di ruas jalan Simpang Tugu Bujang Gadis Seluma atau depan Pos Satuan Pamong Praja (Satpol-PP).
BACA JUGA:Upacara HUT Kemerdekaan RI ke 79 Berlangsung Khidmat
Tiba-tiba sepeda motor korban dihadang oleh 8 orang remaja yang juga mengunakan sepeda motor. Para pelaku langsung melakukan penusukan terhadap korban dengan menggunakan Senjata tajam (Sajam) sejenis keris.
"Jadi awalnya korban sedang nongkrong. Kemudian bermaksud untuk pulang kerumahnya. Nah, setelah sampai di Simpang Enam Tais, korban dikeroyok 8 orang dan kemudian ditusuk berkali-kali," tegas Kasat Reskrim.