Pelaku Pengeroyok 2 Warga Kedurang Masih Misteri
Ilustrasi Pengeroyokan-Ist-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pelaku pengeroyok dua warga Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang, yakni Rahmad Ade Abdullah (29) dan Pipin masih misteri.
Jejak pelaku belum terdeteksi oleh polisi karena belum ada petunjuk terang.
BACA JUGA:Pendistribusian BBM ke Bengkulu Masih Terkendala, Pendangkalan Alur Biang Keroknya
“Para pelaku masih kami selidiki. Kami masih berupaya mencari petunjuk untuk melacak identitas pelaku tersebut,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Doni Juniansyah, SM.
Dikatakan Kasat Reskrim, kedua korban tidak ada yang kenal dengan 12 orang pelaku. Namun kedua korban mengenali wajah beberapa pelaku jika bertemu.
Sebab disaat kejadian, pelaku tidak mengenakan tutup wajah, sehingga wajahnya terlihat meski malam hari.
BACA JUGA:Gubernur: Angka Kemiskinan dan Stunting di Bengkulu Menurun
“Korban tidak kenal dengan para pelaku. Tapi disaat kejadian, korban melihat wajah beberapa pelaku, sehingga korban mengenali dan mengingat ciri-ciri para pelaku. Itu akan kami jadikan petunjuk,” ujar Kasat Reskrim.
Sekedar mengingatkan, kedua korban dikeroyok di jembatan Bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna pada Rabu (14/8) sekitar pukul 01.02 WIB. Ketika itu kedua korban sedang beristirahat di sekitaran jembatan.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Kembali Raih Penghargaan UHC Kategori Utama
Kemudian keduanya dihampiri para pelaku yang berjumlah 12 orang. Para pelaku langsung menghajar kedua korban secara membabi buta. Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka di wajah dan terkapar di aspal.
Dua unit HP dan uang jutaan rupiah milik korban juga digasak pelaku. (yoh)