Arlangga Hartarto Mengundurkan Diri Dari Ketum Golkar, Ini Rekam Jejak Airlangga

radarselatan.bacakoran.co - Pucuk pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan berganti. Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto resmi menyatakan mengundurkan diri.

Airlangga menyampaikan salah satu pertimbangannya adalah dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan.

BACA JUGA:Tenaga Ahli Bawaslu RI Sosialisasikan Sanksi Politik Uang

"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Golkar," kata Airlangga dalam video yang beredar.

Airlangga Hartarto merupakan kader senior di Golkar.

Namanya mulaii dikenal sejak menjabat Wakil Bendahara DPP Golkar tahun 2004-2009.

BACA JUGA:Peta Politik Pilkada Bengkulu Selatan Berubah, Belakangan Muncul Nama Elva Hartati, Bagaimana Yevri?

Kemudian melalui Golkar Airlangga sempat terpilih menjadi anggota DPR RI dan dipercaya menjabat Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup, dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.

Kemudian pada pemilu 2009 ia kembali terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Jawa Barat V dan menjabat Ketua Komisi VI yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi, dan BUMN.

Airlangga juga menjabat Ketua DPP Golkar periode 2009-2015.

BACA JUGA:Langkah Rohidin - Meriani Kian Mantab, Dukungan Terus Mengalr, Giliran Hanura Serahkan B1 KWK

Kemudian pada tahun 2017, Airlangga terpilih menjadi Ketua Umum Golkar. Airlangga ditunjuk menggantikan Setya Novanto, yang tersangkut kasus korupsi e-KTP. Airlangga kembali terpilih sebagai Ketum Golkar 2019-2024 dalam Munas X.

Saat ini Airlangga menjabat menteri di kabinet Jokowi. Dia menjadi Menteri Koordinator Perekonomian.

Pada pemerintahan Jokowi periode 2014-2019, Airlangga juga sempat menjabat Menteri Perindustrian, yakni pada 2016-2019.