Dewan Sorot Pekerjaan Pembangunan Belum Pasang Papan Nama Proyek

ILustrasi proyek tanpa papan nama-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Anggota DPRD Bengkulu Selatan, Herian Johari menyorot proyek pembangunan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) bidang pendidikan disalah satu sekolah di Kecamatan Pino Raya. Pasalnya papan nama proyek belum dipasang sementara kegiatan pembangunan sudah berjalan.

BACA JUGA:Hanya 20 Desa di Kaur yang Belum Cairkan DD Tahap II

BACA JUGA:PPP Belum Juga Tunjuk Ketua, Golkar Hampir Pasti Samsul Aswajar

“Kebetulan sekolah penerima DAK itu dekat dengan tempat tinggal saya. Saat saya cek pekerjaannya, papan nama proyek belum dipasang padahal pekerjaan sudah dimulai. Papan nama proyek disimpan di dalam gedung, tentu transparansi proyek itu dipertanyakan,” kata Herian.
Seharusnya, kata Herian, papan nama proyek dipasang sebelum pekerjaan dimulai. Sebab papan nama proyek berisi informasi mengenai jumlah dana dan waktu mulai pekerjaan. Sehingga masyarakat bisa ikut mengawasi pekerjaan proyek yang didanai uang rakyat itu.

BACA JUGA:Jelang Pelantikan DPRD Seluma, SK Pimpinan Sementara Belum Keluar

BACA JUGA:63.571 Wisatawan Kunjungi Festival Tabut 2024

“Papan nama proyek itu kan tujuannya untuk memberi informasi soal pekerjaan proyek. Kalau papan nama tidak dipasang, bagaimana masyarakat tahu mengenai informasi proyek,” ujar Herian.
Dikatakan Herian, masyarakat berhak mengawasi pekerjaan proyek pemerintah. Tujuannya untuk memastikan agar proyek dikerjakan dengan maksimal, hasil bangunan yang dibuat pun  sesuai harapan. Sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu yang lama.

BACA JUGA:Masih Saja Ada Kasus Stunting, Pemkab Bengkulu Selatan Tetapkan Desa dan Kelurahan Lokus Stunting

BACA JUGA:Cegah Tindak Kejahatan, Kodim 0408 BSK Musnahkan Ratusan Botol Miras Ilegal

“Kita tentu ingin bangunan yang dibuat dikerjakan sesuai perencanaan, hasilnya pun sesuai harapan. Jangan sampai bangunan sekolah dibuat asal-asalan, sehingga tidak lama sudah rusak. Kalau seperti itu kan masyarakat yang dirugikan,” imbuh Herian.

BACA JUGA:Rajut Nusantara, Anggota DPD RI Menyerahkan Duplikat Bendera Merah Putih ke Kaur

BACA JUGA:121 Orang Anak Kurang Mampu Diberi Santunan

Sementara itu, pihak rekanan yang mengerjakan proyek tersebut mengakui kalau papan nama proyek sengaja belum dipasang. Namun papan nama proyek sudah dibuat. Total anggarannya Rp356.576.351 untuk pembangunan ruang laboratorium IPA beserta perabotnya. “Ya, papan nama proyek memang belum dipasang,” kata Hendra Lapino selaku pihak rekanan.

(yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan