Jelang Pencairan Hibah, KPU dan Bawaslu Gelar Rakor

TAIS - Menjelang pencairan dana hibah Pilkada Seluma sebesar 40 persen pada akhir tahun. Kemarin (28/11) KPU serta Bawaslu bersama Pemkab Seluma melakukan rapat koordinasi (Rakor) melalui Zoom Meeting bersama dengan Mendagri.

Wabup Seluma Gustianto mengatakan rakor dilakukan dalam rangka percepatan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD). Namun untuk Seluma, penandatanganan NPHD sudah selesai seluruhnya.

"Rakor bersama melalui Zoom Meeting bersama mendagri. Penekannya mengenai percepatan penandatanganan NPHD. Serta alhamdulillah untuk Kabupaten Seluma seluruhnya sudah selesai di tanda tangani," tegas Wabup.

Sehingga saat ini tinggal proses pengajuan usulan pencairan 40 persen anggaran pilkada Seluma. Dari total dana hibah yang akan dikucurkan oleh Pemkab Seluma. "Untuk saat ini kami tinggal menunggu usulan pencairan saja dari KPU dan Bawaslu. Agar anggaran 40 persen segera diproses tahun 2023 ini. Serta sisanya 60 persen dikucurkan tahun 2024 mendatang," tegas Wabup Seluma.

Sementara itu, seperti diketahui untuk untuk pelaksanaan Pilkada Seluma hibah anggaran ke KPU sebesar Rp 26 miliar. Kemudian hibah anggaran ke Bawaslu sebesar Rp 9 miliar. Terpisah Ketua KPU Henri Arianda mengatakan bahwa untuk usulan hibah sendiri saat ini KPU Seluma sudah siap menyampaikan usulan. Sehingga semua tahapan pelaksanaan pilkada bisa mulai dilaksanakan. 

"Kami segera mengusulkan. Karena tahapan Pilkada Seluma juga akan segera dimulai," pungkas Ketua KPU  Seluma. (rwf)