4 Daerah Paling Tajir Di Sumatera Berdasarkan PDRB, Bengkulu dan Lampung Belum Masuk, Ini Daerahnya
MAKMUR: Penampakan salah satu daerah paling tajir di sumatera-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Pulau Sumatera memiliki 10 provinsi dan 154 kabupaten dan kota. Setiap daerah di Sumatera memiliki tingkat kesejahteraan berbeda beda.
Bahkan ada beberapa daerah di Sumatera yang masih tinggi tingkat kemiskinan ekstremnya.
Namun ada beberapa juga provinsi di Sumatera yang sudah makmur dengan produk domestik regional bruto (PDRB) yang tinggi.
BACA JUGA:5 Daerah Termiskin di Provinsi Lampung Berdasarkan Data BPS, Ini Nama Daerahnya
PDRB per kapita adalah indikator kemakmuran suatu wilayah, yang dihitung dari total pendapatan seluruh penduduk dalam satu tahun dibagi dengan jumlah penduduk.
Berikut adalah lima provinsi paling tajir di Sumatera menurut data terbaru dari Badan Pusat Statistik:
BACA JUGA:7 Orang Terkaya Di Sumatera Barat Tahun 2024, Ushanya Menggurita di Berbagai Daerah, Ini Orangnya
1. Sumatera Utara
Provinsi yang terkenal dengan danau vulkanik terluas di dunia yakni Danau Toba ini, berada di urutan kelima sebagai provinsi paling tajir di Sumatera.
Sumatera Utara juga merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di pulau Sumatera.
Pada tahun 2021, jumlah penduduknya mencapai lebih dari 14 juta jiwa, menjadikannya yang terbanyak keempat di Indonesia setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Pendapatan per kapita di Sumatera Utara mencapai 57 juta rupiah. Kota Medan, sebagai ibukota provinsi, menyumbang pendapatan per kapita terbesar dengan angka mencapai 103 juta rupiah.
Tingkat kemiskinan di provinsi ini berada di bawah rata-rata nasional, yaitu 8,40% pada semester pertama tahun ini.
BACA JUGA:5 Hutan Angker dan Menyeramkan di Sumatera, Sering Menyesatkan Orang, Diyakini Ada Penghuni Mahluk Halus
2. Kepulauan Bangka Belitung
Meskipun masih tergolong provinsi baru, Kepulauan Bangka Belitung menunjukkan kemajuan signifikan.
Provinsi ini memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi dibandingkan dengan provinsi induknya, Sumatera Selatan, yaitu mencapai 50,802 juta rupiah.
Kepulauan Bangka Belitung juga mencatat tingkat kemiskinan terendah di Sumatera, yakni hanya 4,45%.
Kabupaten Bangka Barat memiliki pendapatan per kapita tertinggi di provinsi ini, yaitu 74 juta rupiah, sedangkan Kabupaten Bangka Tengah berada di posisi terendah dengan 46 juta rupiah.
BACA JUGA:4 Candi Tersembunyi di Sumatera Barat, Bukti Peradaban Masa Lalu, Ini Nama dan Lokasinya
3. Jambi
Provinsi yang berbatasan dengan Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Riau ini merupakan penghasil kelapa sawit terbesar di Sumatera.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 3.552.062 jiwa pada tahun 2021, Jambi memiliki pendapatan per kapita sebesar 65 juta rupiah.
Provinsi ini juga termasuk dalam lima provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Sumatera, yaitu 7,60%. Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki pendapatan per kapita tertinggi di Jambi, mencapai 131 juta rupiah, sementara Kabupaten Kerinci berada di posisi terendah dengan 44 juta rupiah.
BACA JUGA:Surga Tersembunyi Di Hutan Sibolangit Sumatera Utara, Ada Air Terjun Dua Warna
4. Riau
Provinsi Riau terkenal sebagai pusat perdagangan, perkebunan, dan minyak di Sumatera.
Daerah ini memiliki pendapatan per kapita mencapai 129 juta rupiah.
Dengan total penduduk 6.478.112 jiwa, rata-rata pendapatan per kapita di provinsi ini adalah sekitar 10 juta rupiah per bulan.
Tingkat kemiskinan di Riau juga terendah di Sumatera, yaitu 6,78%.
Kabupaten Bengkalis mencatat pendapatan per kapita tertinggi di Riau, mencapai 243 juta rupiah, sedangkan Kabupaten Rokan Hulu memiliki pendapatan per kapita terendah, yaitu di bawah 100 juta rupiah.
BACA JUGA:5 Air Terjun Terbaik di Sumatera Utara, Nomor 1 Tertinggi di Indonesia, Ini Namanya
5. Kepulauan Riau
Provinsi Kepulauan Riau, juga tergolong provinsi termuda di Sumatera. Walaupun usianya muda namun kini menjadi provinsi paling tajir di Sumatera.
Dengan pendapatan per kapita mencapai 230 juta rupiah, rata-rata pendapatan penduduknya hampir 11 juta rupiah per bulan.
Tingkat kemiskinan di provinsi ini juga termasuk yang terendah di Sumatera, yaitu 6,24%.
Kabupaten Anambas mencatat pendapatan per kapita tertinggi di provinsi ini, yaitu 342 juta rupiah, sementara Kabupaten Lingga memiliki pendapatan per kapita terendah, yaitu 44 juta rupiah. (**)