5 Hutan Angker dan Menyeramkan di Sumatera, Sering Menyesatkan Orang, Diyakini Ada Penghuni Mahluk Halus

BUKIT BARISAN: Penampakan bukit barisan salah satu hutan angker dan menyeramkan di Sumatera-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - Sumatera merupakan wilayah Indonesia yang terkenal memiliki hutan yang luas.

Salah satu hutan yang paling terkenal di Sumatera adalah hutan kawasan Bukit Barisan.

Hutan yang luas di Sumatera memiliki cerita dan keunikan masing masing. Ada yang sudah menjadi kawasan wisata, kawasan konservasi dan ada juga hutan yang terkenal karena angker dan menyeramkan.

BACA JUGA:Surga Tersembunyi Di Hutan Sibolangit Sumatera Utara, Ada Air Terjun Dua Warna

Hutan di Sumatera ini disebut angker karena sering menyesatkan manusia yang memasuki hutan itu. Hutan angker dan menyeramkan ini diyakini dihuni oleh mahluk halus yang jahil dan sering menyesatkan manusia.

Berikut ini 5 hutan paling angker dan menyeramkan di Sumatera:

1. Hutan Bukit Barisan

Hutan Bukit Barisan membentang dari Provinsi Aceh hingga Lampung, dengan luas sekitar 324.000 hektar.

Hutan ini sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar alam oleh UNESCO sejak tahun 1935.

Hutan ini dikenal angker oleh masyarakat setempat karena dipercaya dihuni oleh makhluk mistis yang disebut "bunian".

Bunian adalah makhluk gaib yang mirip dengan manusia dan jarang menampakkan diri.

Jika seseorang melihat bunian, mereka bisa dibawa masuk ke alam gaib dan sulit untuk kembali. Banyak kasus orang tersesat di hutan ini akibat pengaruh makhluk tersebut.

BACA JUGA:Fakta Unik Air Terjun Semantung di Lampung, Cipratan Embun Abadi dan Keindahan Hutan Belantara

2. Hutan Gunung Leuser

Gunung Leuser, yang terletak di Provinsi Aceh, terkenal dengan keindahan alamnya dan juga cerita misterius.
Hutan Gunung Leuser mencakup 792.675 hektar dan merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Indonesia.

Menurut kepercayaan masyarakat Aceh, hutan ini dihuni oleh "hantu Rimba", makhluk mistis yang dipercaya sebagai penjaga hutan.

Hantu Rimba dipercaya menjaga keseimbangan alam dan melindungi satwa liar dari perburuan liar.

Jika seseorang merusak hutan, hantu Rimba akan memberi peringatan atau menghukum pelaku dengan cara yang tak terlihat.

Hutan ini diyakini juga dihuni oleh hantu pemburu. Hantu pemburu ini sering mengganggu manusia yang masuk hutan itu tanpa mentaati peraturan dan tata krama.

BACA JUGA:Alih Status Hutan Lindung Sebakas Tunggu Rekomendasi, Haroni : Targetnya Tahun Depan

3. Hutan Gimbootai

Hutan Gimbootai terletak di Desa Rombio, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

Hutan ini seluas sekitar 530 hektar dan dikenal dengan berbagai kisah mistis.

Di dalam hutan ini terdapat makam misterius yang konon dapat berpindah tempat, serta kasus seorang anak yang hilang dan belum ditemukan hingga kini.

Meskipun demikian, hutan ini juga merupakan bagian dari kearifan lokal masyarakat adat yang melestarikan manfaatnya, seperti air bersih dan tanaman obat.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Hektar Hutan Di Bengkulu Simpan Biji Emas, Perkiraan Cadangan Puluhan Ton, Ini Loaksinya

4. Hutan Banyuasin

Hutan Banyuasin di Provinsi Sumatera Selatan terkenal dengan Tugu Hutan Larangan.

Konon, siapa pun yang memasuki hutan ini akan mengalami kesurupan atau kehilangan kesadaran.

Hutan ini memiliki sejarah mistis yang panjang dan dianggap sebagai salah satu tempat paling angker di Sumatera.

5. Hutan Rimba Keratung

Hutan Rimba Keratung terletak di Desa Serdang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Luas hutan ini kini tersisa 23 hektar. Masyarakat setempat percaya bahwa mengganggu hutan ini akan mendatangkan kesialan atau sakit.

Dulu, Rimba Keratung digunakan untuk mengurung makhluk gaib yang mengganggu desa. Selain dianggap angker, hutan ini juga memiliki nilai penting sebagai sumber air bersih dan kehidupan bagi masyarakat sekitar.

itulah 5 hutan yang terkenal angker dan menyeramkan di Sumatera. Bagi para penjelajah yang ingin masuk ke kawasan hutan itu diharapkan membawa pemandu dan mentaati setiap larangannya. (**)

Tag
Share