Pemprov Bengkulu - TNI Bangun 47 Rumah Tak Layak Huni

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu dan TNI berkomitmen mewujudkan rumah layak huni bagi warga kurang mampu di Bengkulu.

Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama  program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Nakau, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Bobol Rumah Tak Berpenghuni, Pria Beranting Diringkus Polisi

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menjelaskan, bahwa program RTLH ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan TNI untuk menyediakan rumah layak bagi masyarakat kurang mampu.

Program ini juga merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat untuk mewujudkan rumah impian mereka.

"Sinergi ini melibatkan Pemerintah Provinsi Bengkulu dan TNI. Selain peletakan batu pertama, kita juga menerima bantuan dari CSR Bank Bengkulu, BAZNAS, serta Dinas Sosial, Ketahanan Pangan, dan Dinas Kesehatan," kata Rohidin.

BACA JUGA:Lulus Seleksi, 14 Casis Bintara Dilepas ke SPN Bukit Kaba

Rohidin menyebut bahwa pembangunan rumah yang dilakukan dengan benar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan.

Hal ini dikarenakan pembangunan rumah dapat mendorong pertumbuhan wilayah, ekonomi daerah, serta mendukung pembangunan sosial dan budaya. Sebanyak 47 unit rumah akan dibangun dalam program RTLH ini, tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Cacam! Harga TBS Tembus Rp2500 Per Kilogram

"Pembangunan perumahan dan permukiman ini harus didukung oleh kebijakan strategis dan program yang komprehensif, sehingga selain memenuhi hak-hak dasar masyarakat, juga menghasilkan lingkungan perumahan yang sehat," jelasnya.

Danrem 041/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen mengatakan bahwa program bedah rumah ini akan sangat membantu keluarga tidak mampu yang belum memiliki rumah permanen.

BACA JUGA:Hanya Ada Dua Pendaftar, SD Negeri 67 Kembali Buka PPDB

"Kami sangat mendukung sinergi antara TNI dan pemerintah, terlebih lagi program ini beriringan dengan program kami. Kami juga membangun rumah bagi prajurit yang sudah pensiun dan belum memiliki rumah layak," pungkasnya. (cia)