Koalisi 7 Parpol “Menantang Gusnan” Semakin Serius, Ini Kandidat Yang Diuji

Reporter: Gio |

Editor: Suswadi AK |

Selasa , 16 Jul 2024 - 19:11

UNDANG: Koalisi 7 parpol mengundang balon bupati untuk mendengarkan visi dan misi pencalonan, Selasa (16/7/2024)-Gio-radarselatan.bacakoran.co

koalisi 7 parpol “menantang gusnan” semakin serius, ini kandidat yang diuji                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, koalisi 7 partai politik (parpol) untuk mengusung satu pasangan calon (paslon) bupati-wabup di pilkada bengkulu selatan “menghadapi gusnan mulyadi” terlihat semakin serius.
salah satu buktinya, 7 parpol tersebut mulai mencari figur terbaik untuk diusung sebagai calon bupati dan calon wakil bupati. ini kandidat yang diuji keseriusannya menghadapi pilkada bengkulu selatan 2024.
baca juga:sertifikasi 100 persen peningkatan jalan lapen dan pembangunan plat duiker
baca juga:ini nama 40 peserta terpilih seleksi capas 2024 di bengkulu selatan
selasa (16/7/2024), koalisi 7 parpol yakni partai gerindra, pdi perjuangan, partai demokrat, partai perindo, pan, ppp, dan partai hanura mengundang sejumlah bakal calon bupati untuk mendengarkan visi dan misi yang mereka usung dalam pilkada bengkulu selatan.
langkah ini merupakan tahapan koalisi 7 parpol mencari sosok terbaik sebagai calon pemimpin pemerintahan bumi sekundang setungguan.
baca juga:proses coklit di kaur capai 99 persen
baca juga:trc cinta bs jemput rujuk warga mengidap batu empedu ke rs m.yunus
“ada 12 bakal calon bupati yang diundang, hari ini (selasa, 16/7/2024) yang hadir ada lima orang. yakni rifai, yevri sudianto, reskan efendi, makrizal nedi, dan dewi sartika. yang lain kami tunggu konfirmasinya,
kalau tidak ada konfirmasi, maka cukup yang hadir saja untuk diputuskan siapa yang akan dipilih koalisi 7 partai politik ini,” kata sekretaris dpc pdi perjuangan bengkulu selatan, holman, se.
baca juga:tingkatkan minat baca, ini langkah yang dilakukan dinas perpustakaan kaur
baca juga:tim jak remaja genre bs raih penghargaan lomba bercerita
dikatakan holman, pemanggilan balon bupati merupakan proses koalisi 7 parpol untuk menyamakan pendapat dan kriteria terhadap calon kandidat yang akan diusung.
jika sudah ada kesamaan pandangan, maka koalisi 7 parpol akan mengerucutkan kepada satu paslon yang akan diusung.
baca juga:dprd provinsi bengkulu sahkan raperda perubahan kedua perda nomor 8 tahun 2016
baca juga:tabut tebuang, puncak perayaan festival tabut di bengkulu
“ini bagian dari proses kami mencari figur terbaik untuk diusung sebagai kandidat di pilkada nanti. tujuh partai yang tergabung dalam koalisi ini tentu menyamakan pendapat untuk dipilih siapa yang paling layak untuk diusung,” ujar holman.
koalisi 7 parpol itu direncanakan akan memutuskan kandidat yang akan diusung dalam pekan ini. setelah disepakati satu paslon, maka akan dikirim ke tingkat pusat untuk diberikan mandat pengusungan.
baca juga:pendaftaran beasiswa perangkat desa dibuka agustus ini
untuk diketahui, 7 parpol itu sepakat bergabung untuk menyiapkan paslon penantang petahana gusnan mulyadi di pilkada 27 november 2024.
dengan bergabungnya 7 parpol itu, maka pilkada bengkulu selatan berpeluang hanya diikuti 2 paslon saja atau head to head. gusnan mulyadi vs ? (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 17 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan