Bupati: Nelayan Harus Gunakan Alat Tangkap Sesuai Aturan

BUKA: Bupati Seluma Erwin Octavian membuka Muscab Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Seluma-Fauzan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Bupati Seluma Erwin Octavian mengingatkan nelayan di Seluma harus bisa menjaga ekosistem berkelanjutan.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan alat tangkap yang sesuai aturan.

BACA JUGA:SPK Berlaku 5 Tahun, Tenaga PPPK Bisa Diberhentikan Jika Melanggar Kontrak

Hal itu disampaikan Bupati saat menghadiri sekaligus membuka musyawarah cabang (muscab) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia(HNSI) di Gedung Daerah, kemarin.

"Seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Seluma kami himbau untuk bisa bersama-sama menjaga ekosistem laut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan alat tangkap yang sesuai aturan yang sudah ditetapkan," tegasnya.

BACA JUGA:Percepat Transpormasi Digital di Daerah, Ini Langkah Diskominfo Bengkulu Selatan

Bupati mengatakan peranan nelayan sangat penting di Seluma. Perlu terobosan baru untuk memperkuat kehidupan nelayan serta menjaga ekosistem perairan.

Selain itu, peran HNSI dalam mengedukasi nelayan terhadap praktik penangkapan yang berkelanjutan menjadi sorotan utama. Dengan menekankan pentingnya penggunaan alat penangkapan yang sesuai aturan untuk menjaga ekosistem. 

BACA JUGA:Kegiatan HUT RI ke-79 di Bengkulu Selatan, Ini Kegiatannya

"Untuk itu pentingnya sinergi dan kolaborasi antara HNSI dan Pemerintah Kabupaten Seluma dalam mendukung program-program yang ada," tegasnya. 

Lanjutnya, Pemkab Seluma sangat mendukung dan memperhatikan nelayan. Sebagai bentuk perhatian Pemkab Seluma, saat ini  sebanyak 1.300 kartu nelayan atau kartu Kusuka telah dibagikan ke nelayan.

Kartu ini berguna untuk para nelayan mendapatkan kepastian BBM subsidi dan bantuan lainnya.  Termasuk bantuan alat tangkap ikan.

BACA JUGA:Tenaga Medis RSUD HD Manna Diingatkan Berikan Pelayanan Terbaik

"Dalam rangka menunjang kegiatan tangkap ikan. Jadi untuk nelayan silahkan ajukan proposal kebutuhan yang diperlukan, agar nanti kami sampaikan ke kementrian perikanan," pungkasnya. (rwf)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan