Kalau Ternak Dikandangkan, Peternak Bisa untung Berlipat

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi-IST-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengajak peternak mengandangkan sapi, kerbau, dan kambing peliharaan.

Hal itu bertujuan untuk mewujudkan Bumi Sekundang Setungguan menjadi kawasan bebas hewan ternak. Selain itu, kotoran dan urine ternak juga bisa dimanfaatkan.

BACA JUGA:Ratusan Hektar Padi di Bengkulu Selatan Siap Panen

Dikatakan Gusnan, kotoran dan urine ternak bisa diolah menjadi pupuk dan pestisida organik. Hal itu tentu saja bermanfaat untuk petani agar tanaman tumbuh subur dan bebas hama. Artinya, jika ternak dikandangkan, petani bisa untung berlipat.

 “Bagaimana cara mengambil kotoran dan urine ternak supaya bisa diolah jadi pupuk dan pestisida, ternak harus dikandangkan. Kalau ternak diliarkan, tentu repot mengumpulkan kotoran dan urinenya,” kata Bupati.

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Diminta Aktif Sampaikan Edukasi

Dikatakan Bupati, sudah banyak daerah yang sukses mengolah kotoran dan urine ternak menjadi pupuk dan pestisida. Reaksi pupuk dan pestisida organik dari kotoran dan urine ternak tidak kalah dengan pupuk kimia, bahkan lebih baik. 

Jika masyarakat sudah tertib mengandangkan hewan ternak, Gusnan menyatakan siap membimbing cara mengolah kotoran dan urine ternak menjadi pupuk dan pestisida.

Ia sudah banyak belajar dibeberapa daerah yang sukses memanfaatkan limbah ternak menjadi pupuk dan pestisida.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Berikan Tips Ini Kepada Anak untuk Hindari Penculikan

“Satu ekor ternak bisa menghasilkan kotoran minimal 5 kg sehari dan 3 liter urine. Bayangkan kalau ternak berjumlah beberapa ekor, cukup banyak bahan yang bisa diolah menjadi pupuk dan pestisida. Hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pribadi bahkan bisa dijual untuk menghasilkan uang lagi,” paparnya.

Bupati berharap peternak bisa lebih berinovasi dalam beternak. Jangan terbiasa melepaskan liarkan ternak ditempat umum dan membiarkan ternak mencari makan sendiri.

Sebab hal itu rawan merugikan orang lain, ternak sering merusak tanaman dan kotoran bertebaran dimana-mana. Lebih baik ternak dikandangkan, dirawat dengan baik.

BACA JUGA:Sepekan Operasi, Puluhan Ternak Liar Berhasil Diamankan Satpol PP

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan