Bengkulu Siap Gelar Rakor Pembudayaan Literasi dan Kreativitas Nasional
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menjadi tuan rumah Rakor Pembudayaan Literasi dan Kreativitas Nasional. Dalam kegiatan ini juga Bengkulu akan menerima kunjungan kerja Tim Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
BACA JUGA:Mau Jadi KPPS Pilkada 2024? Ini Syarat Lengkapnya
BACA JUGA:Sudah 4 Kali Ganti Bupati, Pembangunan Masjid IC Tak Kunjung Selesai
Kunjungan tersebut bertujuan untuk merumuskan kebijakan pengembangan budaya ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, kreativitas, serta daya cipta di Provinsi Bengkulu.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga teknis, termasuk Kemenko PMK, Kemenko Marves, Setkab, Kemendagri, Kemendikbudristek, Kemenparekraf, BPOM, BRIN, Perpusnas RI, Kementan, Kemenkumham, Kemendes PDTT, Kemenkominfo, KKP, BKKBN, serta BNPB.
BACA JUGA:OPD Lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan Diminta Terus Mendukung Gerakan Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Butuh Dukungan Fasilitas Untuk Kesiapan MPP Bengkulu Selatan
"Kami berterima kasih kepada Kementerian PMK yang memilih Bengkulu sebagai lokasi Rakornas ini. Hal ini akan menjadi dorongan bagi kemajuan pembangunan manusia dan daerah," kata Khairil.
Rakor dijadwalkan berlangsung pada 23-27 September 2024 di Balai Raya Provinsi Bengkulu. Salah satu kegiatan yang direncanakan adalah kunjungan ke Pulau Tikus pada 27 September, di mana akan diserahkan bantuan alat tangkap ikan kepada nelayan serta Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai cara karantina ikan yang baik.
BACA JUGA:Pilkada Serentak 2024, Seluma Butuh 2.618 KPPS
BACA JUGA:5 Manfaat Sekam Padi yang Jarang Diketahui, Untuk Bahan Bangunan dan Sumber Energi, Peluang Usaha
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Warsito, berharap, Rakor tersebut nantinya dapat dimanfaatkan Provinsi Bengkulu dan seluruh pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan berbagai program yang akan berkelanjutan.
"Ini menjadi momen bagi pemerintah daerah untuk dapat mengimplementasikan program yang berkelanjutan," ujar Warsito.
(cia)