Ratusan Hektar Padi di Bengkulu Selatan Siap Panen

SIAP PANEN : Tanaman padi petani di hamparan Sawah Binjai Jaya tumbuh subur dan mulai berbuah, diperkirakan satu bulan lagi panen-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Keberhasilan pertanian padi di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus melejit. Meski di awal tahun 2024 lalu sempat terjadi krisis air karena musim panas.

Namun lebih dari 180 hektar sawah di BS saat ini siap panen. Lahan sawah ini berada di wilayah Kecamatan Air Nipis, Seginim, Pino Raya serta Kecamatan Ulu Manna.

BACA JUGA:Penyuluh Pertanian Diminta Aktif Sampaikan Edukasi

Sawah yang siap panen ini sistem pengairannya menggunakan irigasi penuh dan pengairan manual menggunakan mesin pompa air. Sehingga saat musim panas terjadi, pasokan air tetap mengalir ke sawah petani dan tanaman padi tetap tumbuh normal.

Wakil Bupati BS, H. Rifai Tajudin mengatakan selama musim kemarau sebagian hamparan sawah petani di Kecamatan Air Nipis dan Seginim menggunakan irigasi sehingga tidak kekeringan.

Begitupun untuk hamparan Sapatan di Kecamatan Pino Raya juga memanfaatkan aliran sungai selali sebagai sumber air utama.

BACA JUGA:Orang Tua Wajib Tahu, Berikan Tips Ini Kepada Anak untuk Hindari Penculikan

"Meskipun kemarau, namun masyarakat yang ada di empat kecamatan tetap bisa mengolah sawah mereka. Karena mengandalkan irigasi bendungan air nipis, babatan dan bendungan sapatan. Ada juga petani yang memanfaatkan mesin pompa diesel untuk penyiraman," ujarnya.

Menurut Rifai untuk luasan persawahan yang siap panen empat kecamatan tersebut seluas 180 hektar lebih. Dengan estimasi produksi padi atau gabah kering 6 ton setiap satu hektarnya.

BACA JUGA:Sepekan Operasi, Puluhan Ternak Liar Berhasil Diamankan Satpol PP

"Kami sudah melakukan kunjungan ke hamparan sawah. Untuk tanaman padi masyarakat tidak ada masalah, karena ada irigasi sehingga dalam waktu dekat siap dipanen. Sementara untuk suplai pupuk juga tidak ada masalah,” beber Rifai.

Di sisi lain, Rifai juga tengah memperjuangkan pembangunan irigasi di hamparan sawah yang belum teraliri air. Bahkan khusus hamparan sawah di Desa Pagar Gading Kecamatan Pino Raya, pembangunan saluran irigasi sudah berjalan dan menunggu selesai dibangun.

BACA JUGA:Harga Bakal Dinaikan, Pemprov Cegah Penimbunan Minyakita

“Kedepan memang irigasi dan sistem pengelolaan lahan pertanian kami prioritaskan. Kami berharap nanti hasil panen semakin melimpah,” pungkas Rifai. (rzn)

Tag
Share