6.400 Hektare Kebun kelapa Sawit di Bengkulu Akan Diremajakan

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rizon-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, Rizon mengatakan, tahun ini 6.400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit di Bengkulu akan menjadi sasaran program Sawit Rakyat (PSR) atau dikenal dengan replanting sawit.

Program PSR merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas sawit masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit dan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi daerah.

BACA JUGA:Angka Kemiskinan Ekstrem di Bengkulu 13,56 Persen

"PSR tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu," kata Rizon, Kamis (4/7).

Ia menyebut, realisasi PSR akan menyasar perkebunan sawit masyarakat yang sudah layak untuk dilakukan peremajaan. Saat  ini baru sekitar 20 persen kelapa sawit yang diremajakan.

BACA JUGA:Saran DPR, Pemda Hati-hati Rekrut PPPK, Daerah Bisa Bangkrut

"Luasan itu masih sangat kecil, target kita kedepannya lebih luas lagi," ujar Rizon.  

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, penerapan replanting sawit bagi perkebunan sawit rakyat belum optimal. Apalagi kurangnya dorongan dari pelaku usaha perkebunan kelapa sawit untuk membantu mengoptimalkan program ini.

BACA JUGA:Tingkatkan PAD, Pemprov Kenakan Pajak Alat Berat

BACA JUGA:Dorong Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Libatkan Perguruan Tinggi

"Pendanaan PSR tersebut akan optimal jika disalurkan dengan sistem kredit perbankan langsung ke daerah tanpa melalui mekanisme panjang yang menyulitkan petani," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan