Pesona Danau Tapk Kaki di Bukit Daun Bengkulu, Berada di Hutan Belantara, Keindahan Tiada Lawan

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU- Bengkulu menyimpan sebuah danau yang unik dan menarik untuk dibahas dan dikunjungi.

Danau ini memiliki pesona yang luar biasa, selain airnya jernih juga dikelilingi oleh pemandangan hutan belantara yang masih perawan.

Namanya adalah Danau Tapak kaki atau sering juga disebut Danau Bukit Daun, karena lokasinya berada di kawasan hutan lindung Bukit Daun.

BACA JUGA:Legenda Danau Ranau dan Pertempuran Manusia Sakti Dengan Sepasang Naga Bersisik Emas

Danau ini berada diketinggian 2.467 mdpl, lokasinya berada di jalur pendakian Gunung Patah.

Disebut Danau Tapak Kaki karena danau ini memiliki bentuk seperti telapak kaki manusia berukuran besar.

Danau ini dikelilingi hutan belantara yang lebat, disekitar danau ini juga terdapat spot bunga rafflesia arnoldi.

Di pinggiran danau ini juga terdapat tempat peristirahatan para pemburu, lokasi ini juga sering dijadikan tempat menginap para pendaki Gunung Patah.

BACA JUGA:Harta Karun Tersembunyi di Bukit Raje Mandare, Nilainya Tak Terhitung, Ladang Minyak Dan Danau Merah

Selain dekat dengan sumber air, keindahan pemandangan sekeliling danau menjadi salah satu alasannya.

Secara administrasi danau tap kaki ini berada di wilayah Desa Talang Rendah, Kecamatan Nasal, Kabupaten Kaur.
Namun untuk pendakian mencapai danau ini kebanyakan pendaki memilih jalur melalui Desa Sentral Baru Kecamatan bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA:Danau Singkarak Sumatera Barat, Seperti ini Sejarah dan Fakta Unik Di Balik Keindahannya

Tapi ada juga pendaki yang memilih jalur lewat Desa Bungin Tambun Kecamatan Padang Guci Hulu Kabupaten Kaur.

Konon danau tapak kaki ini terbentuk dari bekas kawah gunung Patah yang membentuk ratusan bahkan ribuan tahun lalu berbentuk cekungan dan berisi air.  

Walaupun danau tapak kaki ini sudah lama diketahui dan sudah beberapa kali dikunjungi pendaki, namun belum ada tim yang melakukan penelitian.

BACA JUGA:Legenda Danau Laut Tawar di Aceh, Berawal Dari Kisah Cinta Seorang Putri Raja Yang Mengharukan

Sehingga luas secara keseluruhan danau itu belum diketahui. Namun secara kasat mata dapat dilihat bahwa danau itu cukup luas dan airnya sangat jernih.

Diyakini danau itu dihuni oleh berbagai jenis ikan air tawar, namun sejauh ini belum ada para pendaki yang mencoba memancing di danau itu.

Namun perlu diingat, jika melakukan pendakian dan mengunjungi danau itu saat musim kemarau, para pendaki harus meningkatkan kewaspadaan.

BACA JUGA:Harta Karun Tersembunyi di Bukit Raje Mandare, Nilainya Tak Terhitung, Ladang Minyak Dan Danau Merah

Karena danau itu sering didatangi oleh berbagai jenis binatang termasuk binatang buas yang ingin minum dan berburu mencari mangsa.

Dari jalur pendakian bukit daun dan gunung patah, para pendaki harus melewati medan yang sulit untuk mencapai danau.

Jalur yang dilalui sangat terjal dan tekstur bebatuan dibalut oleh tumbuhan rimba yang lebat.

Walaupun jalurnya sulit, namun pesona danau tapak kaki luar biasa, apalagi di pagi hari, air danau yang tenang dan jernih dipadukan dengan indahnya sinar matahari yang muncul dari celah pepohonan membuat danau ini sangat cantik. (**)