Awas Serangan LSD, Distan Bengkulu Selatan Sarankan Peternak Lakukan Hal Ini!

LSD: Awas Serangan LSD, Distan Bengkulu Selatan Sarankan Peternak Lakukan Hal Ini!-Rezan Okto Wesa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Potensi penularan penyakit Lumpy Skin Diseases (LSD) pada ternak sapi dan kerbau sangat besar terjadi saat ini. Untuk itu Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan menyarankan peternak melakukan hal ini!

BACA JUGA:4 Ribu Kendaraan Ditarget Manfaatkan Program Pemutihan Pajak

Selain faktor alam, kondisi peternakan yang tidak terurus juga bisa memicu tertularnya ternak oleh virus genus Capripoxvirus.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Bengkulu Selatan Sakimin S.Pt menegaskan agar peternak terus menjaga kebersihan kandang ternak sebagai antisipasi utama penularan LSD.

BACA JUGA:Masih Banyak Peserta Menunggak BPJS

LSD yang umumnya ditularkan melalui gigitan lalat sapi biasanya banyak tersebar di kandang ternak yang lingkungannya kotor.
“LSD sangat berbahaya bagi ternak. Serangan virus ini bisa membuat ternak meriang dan ada benjolan di sekujur tubuh. Biasanya ternak yang terkena virus ini akan lemas, demam bahkan kehilangan nafsu makan,” ujarnya.

BACA JUGA:Kasat Intelkam dan Kapolsek Pino Raya Polres Bengkulu Selatan Dimutasi, Ini Penggantinya

Menurut Sakimin, kasus LSD lebih besar potensinya terjadi pada peternakan lepas liar. Hal ini lantaran kontak fisik antara ternak satu dan lainnya sangat kerap terjadi.
Tak hanya itu, peternakan yang dilepasliarkan juga tidak akan terkontrol tempat dan lokasi istrirahat ternak.

BACA JUGA:Pelayanan Publik Program Buji'an Dusun Mengusung Konsep One Day Service

“Makanya semua ternak harus dikandangkan. Setiap ternak akan masuk kandang, sterilkan lingkungannya dengan antibiotik. Selain itu, suplai vitamin dan mineral yang cukup sangat berpengaruh bagi kesehatan ternak,” bebernya.

BACA JUGA:Keperkasaan Tim Dinamit Buat Tiga Singa Kalang Kabut.

Kalaupun ada peternak yang mendapati hewan peliharaannya terkonfirmasi penyakit LSD, diminta segera menghubungi petugas PPL Distan Bengkulu Selatan. Hal ini untuk mencegah penularan berlanjut yang bisa membahayakan ternak sapi.

BACA JUGA:Inggris Masih Kurang Meyakinkan di Euro

“Silahkan lapor ke petugas kami agar bisa diobati. Jangan campurkan ternak yang sakit dengan ternak masih sehat,” pungkas Sakimin.

BACA JUGA:Bungkam Italia, Penegasan Dominasi Tim Matador

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan